Analisis penerapan prinsip 5S pada bagian proses produksi di PT Sari Buah Sawit (SBS)

PT. Sari Buah Sawit (SBS) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri yang mengolah kelapa sawit menjadi barang setengah jadi yang berupa Crude Palm Oil (CPO) dan kernel. Pada PT. Sari Buah Sawit (SBS) penulis memahami tentang Organisasi Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaaan, Sistem Kualitas, Sistem Produksi, dan Sistem Informasi. Prinsip 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) merupakan salah satu prinsip kerja yang berasal dari Jepang dan telah banyak digunakan di perusahaaan-perusahaan besar di dunia. Setiap perusahaan harus menerapkan prinsip 5S agar perusahaaan tersebut lebih maju untuk kedepannya. Banyak yang beranggapan bahwa 5S hanyalah tenang kebersihan saja, suatu anggapan yang tidak salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar. 5S tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang bagaimana cara mengelompokan dan menempatkan item (barang) sesuai dengan tempatnya. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online ke karyawan produksi dan juga berdasarkan observasi penulis. Hasil yang telah didapatkan yaitu pada PT. Sari Buah Sawit (SBS) penerapan prinsip 5S yang paling dominan yaitu pada penerapan Seiso (kebersihan). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan hanya beranggapan 5S ialah tentang kebersihan belaka. Namun nyatanya apabila menerapkan prinsip 5S dengan benar, maka akan memudahkan karyawan dalam bekerja serta menghilangkan pemborosan (waste) berupa waktu, tenaga, dan lain sebagainya.

Kata Kunci :Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaaan, Sistem Kualitas, Sistem Produksi, Sistem Informasi, Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Kuesioner, Observasi, Usulan Perbaikan.