Analisis Beban Kerja Fisiologi Pada Stasiun Creeper Dengan Metode 10 Denyut Di PT Teluk Luas Padang

Penulis memilih PT Teluk Luas Padang sebagai tempat KKP yang berlokasi di Kota Padang, sumatera Barat. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis memahami dan mengetahui serta memenuhi hasil 8 kompetensi yang telah ditetapkan oleh kampus adapun uraian dari beberapa 8 blok tersebut sebagai berikut yang pertama pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan sistem informasi adapun hasil yang didapat pada tugas akhir yang telah saya buat adalah Analisis Beban Kerja Fisiologis pada stasiun creeper dengan metode 10 denyut di PT Teluk Luas Padang. Tujuan dari penelitian ini yaitu PT Teluk Luas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan ekspor karet remah dengan kapasitas produksi 48.000 ton/tahun, dengan tingginya produksi menuntut para pekerja untuk bekerja semaksimal mungkin terlebih pada stasiun creeper. Pada stasiun creeper ini terdapat 10 orang pekwrja dengan sistim kerjanya 6 hari kerja dengan alokasi waktu jam 8 sampai jam 4 dan waktu istirahatnya selama 2 jam. Pada proses ini menitik beratkan pada fisik yaitu pengangkutan lembaran-lembaran yang mempunyai berat kurabg lebih 40 kg. Hal tersebut menyebabkan pekerja mengalami kelelahan karena sebagian besar aktivitas penanganan bahan dalam perusahaan ini dilakukan secara manual. Dimana pekerja sering mengeluhkan rasa nyeri pada bagian anggota tubuhnya. Terlebih suhu udara yang panas disekitar tempat kerja yang mengakibatkan para pekerja menjadi mudah lelah. Dengan demikian maka perlu dilakukan pengukuran beban kerja menggunaka metode fisiologis untuk mengetahui beban kerja yang dialami oleh pekerja.