Perhitungan Persentase Minyak Yang Terbawa Pada Air Kondensat Dari Proses Perebusan Pada Unit Sterilizer di PT Rimbo Panjang Sumber Makmur Pasaman Barat

ABSTRAK
Rahmat Ade Putra, 1712027, PERHITUNGAN PERSENTASE MINYAK YANG TERBAWA PADA AIR KONDENSAT DARI PROSES PEREBUSAN PADA UNIT STERILIZER DI PT RIMBO PANJANG SUMBER MAKMUR PASAMAN BARAT, Hasnah Ulia ST, MT

Penelitian ini dilakukan di PT Rimbo Panjang Sumber Makmur Pasaman Barat pada Tanggal 13 Januari s/d 28 Februari 2022. Tugas khusus yang diangkat adalah ”Perhitungan Persentase Minyak yang terbawa pada Air Kondensat dari proses Perebusan pada unit Sterilizer”. Perebusan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam proses produksi minyak kelapa sawit. Perebusan disini menggunakan alat sterilizer vertical. Proses perebusan dimulai dengan mendistribusikan buah menggunakan FFB Scraper Conveyor menuju sterilizer vertical. Dalam proses perebusan, selalu terdapat minyak yang terbawa bersama aliran air kondensat. Minyak yang terbawa bersama aliran kondensat ini merupakan suatu kerugian bagi perusahaan. Kehilangan minyak tersebut dihitung dengan mengambil sampel dari kondensat air rebusan dengan cara mengekstraksi sampel selama 4 jam. Untuk meminimalisasi kehilangan minyak tersebut maka dilakukanlah pengendalian pada temperatur 120-150oC dan tekanan 2,5-3 kg/cm2 selama 90-110 menit. Sterilizer ini menggunakan sistem perebusan tiga puncak (triple peak). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Persentase rata-rata kandungan minyak yang terbawa bersama aliran kondensat yaitu 8,18%. Penelitian ini menunjukan bahwa kehilangan minyak ini masih berada pada rentang batas yang diperbolehkan oleh perusahaan yaitu maksimal 14% sehingga dapat dikatakan sterilizer pada pabrik masih bekerja dengan baik.

Kata kunci: sterilizer, tekanan, temperatur, sistem tiga puncak