Nanda, Putri Utami and Dwimaryam, Suciati (2023) Analisis Kadar Asam Lemak Bebas (ALB), Kadar Air (Moisture), dan Color pada Sampel RBDPO dalam Storage Tank di PT Ivo Mas Tunggal. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover_Nanda Putri Utami_2020108.pdf
Download (510kB)
![[thumbnail of Full Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2020108 - Nanda Putri Utami.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Crude Palm Oil (CPO) dapat diolah menjadi RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil) dan turunannya, di PT Ivo Mas Tunggal sendiri mengolah CPO hingga menjadi RBDPO lalu RBDPO yang dihasilkan diolah menjadi olein dan stearin. RBDPO sendiri adalah produk setengah jadi yang berasal dari proses pemurniaan minyak sawit mentah dengan menghilangkan kadar pengotor dan melakukan pemisahan zat/unsur dalam minyak (Asam Lemak Bebas, warna, getah, dan kotoran) sehingga menghasilkan minyak dengan kandungan tepat diantaranya adalah memiliki sifat yang baik, nilai guna yang spesifik, daya ketahanan minyak terhadap temperatur serta untuk ketahanan minyak jika di simpan dalam waktu yang lama. Untuk mendapatkan semua hal itu minyak sawit mentah diolah pada proses refinery dimana proses pemurnian yang dilakukan adalah secara fisika. Adapun proses nya adalah proses degumming yaitu menggunakan asam fosfat dengan konsentrasi 85% yang bertujuan untuk menghilangkan gum (getah) yang ada pada CPO, lalu dilanjutkan dengan proses bleaching yaitu menggunakan Bleaching Earth (BE) yaitu suatu tanah mineral yang dapat memucatkan pigmen warna yang ada pada CPO, setelah itu masuk pada proses filtration yaitu CPO disaring dari BE yang telah digunakan sebelumnya dan pada proses ini menghasilkan BPO (Bleached Palm Oil) yang telah bersih dari getah, pigmen, maupun kotoran yang ada. Setelah itu dilanjutkan dengan proses deodorizing yaitu proses untuk menghilangkan bau dari asam lemak bebas dengan cara penguapan pada suhu tinggi dan pada proses ini menghasilkan produk berupa RBDPO dan hasil samping berupa PFAD (Palm Fatty Acid Destillate) yang keduanya disimpan dalam storage tank. RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil) perlu diuji kualitasnya di laboratorium, salah satunya adalah RBDPO yang berada di dalam storage tank yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara RBDPO sebelum didistribusikan dan diolah pada proses lanjutan yaitu fraksinasi. RBDPO yang berada dalam storage tank perlu dianalisis karena untuk mengetahui apakah kualitas RBDPO yang ada didalam tangki tersebut masih memenuhi standar PORAM (Palm Oil Refiners Assosiation of Malaysia) sebelum didistribusikan ke konsumen yang membeli nya maupun akan diolah pada proses lanjutan yaitu fraksinasi yang akan menghasilkan produk berupa olein dan stearin. RBDPO dalam storage tank juga dianalisa apabila ada penambahan quantity dari refinery, ada pengapalan (tangki yang akan di jual), jika ada tangki yang penuh maka akan dianalisis seminggu sekali, dan jika tangki tersebut jadi nominasi pengapalan (tangki yang akan dijual) maka diupdate hasil analisisnya 2 hari sekali. RBDPO yang ada distorage tank perlu dilakukan pengujian agar diketahui kualitas dari RBDPO tersebut. Ada beberapa pengujian yang dilakukan dalam menjaga kualitas RBDPO diantaranya kadar asam lemak bebas, kadar air, kadar kotoran, nilai bilangan IV, warna, nilai bilangan PV, dan kadar fosfor yang ada pada RBDPO. Dari banyak parameter ini penulis mengambil 3 parameter yaitu kadar asam lemak bebas, kadar air, dan warna. Asam lemak bebas adalah asam lemak yang berada sebagai asam bebas tidak terikat sebagai trigliserida. Tingginya kadar asam lemak bebas dapat menyebabkan ketengikan pada produk yang berpengaruh pada rasa dan bau yang ada pada produk, merusak peralatan karena mengakibatkan timbulnya korosi, selain itu juga dapat berdampak buruk pada kesehatan yaitu kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Kadar asam lemak bebas dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu cara konvensional yaitu melalui penitaran netralisasi dan cara modern yaitu dengan menggunakan instrumen yang bernama NIR (Near Infra Red) yang dapat membaca banyak parameter sekaligus, namun penulis melakukan analisis dengan cara titrasi netralisasi. Kadar asam lemak bebas sangat erat kaitannya dengan kadar air karena tingginya kadar air dapat mempercepat terjadinya reaksi hidrolisis yang menyebabkan kenaikan asam lemak bebas. Apabila terdapat kandungan air, lemak terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak bebas. Reaksi ini juga dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim. Untuk kadar air sendiri dilakukan dengan metoda gravimetri, terdapat 2 cara analisis yaitu dengan cara hotplate dan cara oven, kedua cara ini sama-sama menggunakan metode gravimetri yaitu melalui penimbangan dan pemanasan berulang-ulang hingga didapatkan bobot konstan. Diantara kedua metode tersebut penulis mengambil analisis kadar air dengan menggunakan cara hotplate karena lebih cepat, mudah dalam pengerjaannya juga lebih sering dilakukan daripada cara satunya. Selain dua parameter diatas penulis juga mengambil parameter Color (warna) yang bertujuan untuk mengetahui apakah warna yang ada pada RBDPO masuk pada standar yang telah ditetapkan atau tidak juga melihat efisiensi penggunaan BE yang dipakai pada proses bleaching. Analisis dilakukan dengan menggunakan instrument Lovibond Tintometer model F dengan melihat skala yang terukur ada pada alat. Nilai standar mutu yang ditetapkan oleh PT Ivo Mas Tunggal adalah berdasarkan standar PORAM (Palm Oil Refiners Assosiation of Malaysia) untuk kadar asam lemak bebas dan kadar air adalah 0,1% maksimal sedangkan untuk warna standar yang ditetapkan adalah color red 3 maksimal Jika nilai analisis tidak sesuai dengan standar perusahaan maka akan menyebabkan penurunan mutu yang menyebabkan harga jual dari RBDPO yang dihasilkan tersebut turun juga kurang diterima oleh pasar, bahkan bisa di reject karena tidak sesuai dengan permintaan konsumen, tidak hanya itu mutu RBDPO yang kurang baik juga akan menimbulkan beberapa kerugian dan dampak pada minyak RBDPO tersebut. Juga nantinya RBDPO akan diolah menjadi olein dan strearin, jadi analisis tersebut sangat mempengaruhi kualitas produk yang akan dihasilkan nantinya.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 06:53 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 06:53 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/961 |