PENENTUAN NILAI BOD PADA AIR LIMBAH DAN AIR PERMUKAAN DENGAN MOTODE TITRASI IODOMETRI Di PT.MUTUAGUNG LESTARI PEKANBARU

Air limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga disebut juga limbah cair domestik. Kegiatan yang dapat menghasilkan limbah yaitu mandi, mencuci, dan kegiatan lain yang menghasilkan limbah domestik cair. Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak yang luar biasa pada perairan khususnya sumber daya air. Pembuangan air limbah secara langsung ke perairan tanpa melalui proses pengolahan akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Dampak yang dapat ditimbulkan dari pencemaran air limbah yaitu pencemaran mikroorganisme dalam air yang akan menyebabkan penyakit pada manusia contohnya penyakit diare dan kholera yang berakibat pada kematian, selain itu menyebabkan oksigen terlarut serta suplai oksigen yang masuk kedalam air berkurang sehingga dapat menimbulkan kematian pada organisme air. Tercemarnya suatu perairan dapat diketahui dengan pemeriksaan parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand) Semakin tinggi kandungan BOD maka mengindikasikan bahwa pencemaran pada suatu perairan sangat tinggi (Sugiharto, 2014) Kadar BOD tinggi dan tidak melalui proses/dalam proses yang tidak maksimal akan berdampak terhadap lingkungan air yang dapat mengganggu kehidupan biota air dan menimbulkan pencemaran udara karena menimbulkan bau yang tidak enak dan mengganggu udara sekitar. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul penentuan nilai BOD pada air limbah dan air permukaan dengan metode titrasi iodometri di PT Mutuagung Lestari Pekanbaru. Dari hasil penentuan nilai BOD pada sampel air limbah dan air permukaan didapatkan kesimpulan bahwa: (1) Air limbah industry memiliki nilai bod yang lebih tinggi dibandingkan dengan air limbah domestik dan air permukaan. Pada penentuan nilai BOD air limbah industry memperoleh nilai yang tinggi hal ini disebabkan pada proses produksi banyaknya kandungan zat organic dan logam berat yang di tandai dengan karakteristik berwarna agak gelap/gelap dan berbau menyengat. (2) Pada Penentuan nilai BOD didapat hasil yang sesuai dan masuk dalam rank baku mutu yakni pada sampel A, B dan C air permukaan di dapat standar baku mutu dari air permukaan adalah < 6 mg/L, pada sampel D air limbah domestik didapat baku mutunya adalah < 30 mg/L, dan pada sampel E air limbah industri didaptkan yang mana baku mutunya adalah < 5000 dan semua pengujian telah sesuai dengan baku mutu yang telah di tetapkan.