Analisis kerusakan mesin press dengan menggunakan metode reliability centered maintenance PT Binapratama Sakatojaya

Penulis memilih PT Binapratama Sakatojaya sebagai tempat KKP yang berlokasi di Sungai Jujuhan, Sungai Kunyit, Kec.Balai Janggo, Kab.Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan sistem informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas Akhir yang berjudul “Analisis kerusakan mesin press dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM)” penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kerusakan mesin press pada masing-masing komponennya diwadahi oleh preventive maintenance dengan melalui 7 tahapan yaitu Pemilihan sistem dan pengumpulan informasi, menentukan batasan system, pembuatan functional block diagram, Penentuan Fungsi Sistem dan Kegagalan Fungsional, Pembuatan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), Pembuatan LTA (Logic Tree Analysis), Memilih tidakan perawatan (Task Selection), yang mana menghasilkan failure mode and effect analysis penyebab kerusakan mesin kritis terdapat pada screw press dan filter cage karena memiliki nilai risk priority number (RPN) paling tinggi diantara komponen lainnya dengan nilai 378 untuk screw press dan 200 untuk filter cage, hal ini disebabkan oleh nilai dari severity (keparahan), occurance (Frekuensi), dan detection (deteksi) yang relatif tinggi.serta 5 komponen yang kegagalannya di kategorikan sebagai kategori B (Kegagalan yang berpengaruh terhadap kegiatan produksi) dan 5 komponen lainnya sebagai kategori D (Hidden failure)

Kata Kunci :pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi, Reability Centered Maintenance (RCM),Hasil dan Pembahasan.