PENENTUAN KADAR HARDNESS PADA SAMPEL AIR BAHAN BAKU SEBAGAI PROSES SAMPEL CREAMER DI PT TORABIKA EKA SEMESTA DIVISI INSTANT CREAMER

Lizuardi, Rezqy Ilqham and Sari, Risma (2024) PENENTUAN KADAR HARDNESS PADA SAMPEL AIR BAHAN BAKU SEBAGAI PROSES SAMPEL CREAMER DI PT TORABIKA EKA SEMESTA DIVISI INSTANT CREAMER. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover Rezqy Ilqham Lizuardi.pdf

Download (728kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full text Rezqy Ilqham Lizuardi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan vital manusia yang harus terpenuhi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak akan berjalan dan tidak dapat menjamin kesehatan tubuh serta kelangsungan hidup. Dengan demikian menyediakan air merupakan pekerjaan mulia yang mendukung kelangsungan hidup manusia. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Dalam hal persyaratan kualitas air minum Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 dimana ada dua parameter wajib dan parameter tambahan meliputi persyaratan mikrobiologi, fisik, dan radioaktivitas. Air minum dapat membuat orang menjadi sehat tetapi juga berpotensi sebagai media penularan penyakit, penyebab keracunan, dan lain-lain.Creamer merupakan produk olahan dari lemak nabati dengan penambahan bahan tambahan pangan yang diizinkan, berbentuk bubuk dan digunakan sebagai penambah rasa untuk makanan dan minuman.Air bahan baku ini dibeli dari Perusahaan air minum kemudian diolah menjadi bahan baku pada sampel bahan baku creamer sebagai hot water yang dimana berfungsi sebagai pembersih atau penembak pada tangki dan juga sebagai pembantu proses pelarutan pada sampel. Kemudian diuji nilai hardness pada sampel air bahan baku sebagai penentuan nilai keasadahan pada proses mula bahan baku creamer. Berdasarkan latar belakang yang sudah ada, agar penelitian dapat berjalan dengan sistematis, maka penulis hanya membatasi masalah pada penentuan kadar hardness(kesadahan) sampel air bahan baku creamer dengan metoda kompleksometri. Total hardness adalah ukuran kandungan mineral, terutama kalsium (Ca) dan magnesium (Mg), dalam air. Standar PERMENKES No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum menetapkan batas maksimum total hardness sebesar 500 ppm. Dengan hasil total hardness sebesar 47,60 ppm, maka air tersebut dapat dikatakan. Memenuhi Standar PERMENKES. Hasil total hardness 47,60 ppm berada jauh di bawah batas maksimum 500 ppm yang ditetapkan oleh PERMENKES. Hal ini menunjukkan bahwa air tersebut memenuhi persyaratan kualitas air minum terkait total hardness.Dapat disimpulkan pada pengujian kali ini Nilai hardness yang diuji pada percobaan kali ini didapat kisaran 47,60 ppm dan pengujian kali ini mengacu pada standar PERMENKES dan hasil yang didapat masih masuk sesuai dengan standar nilai kesadahan yang ditetapkan.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Standar, creamer, kompleksometri, hardness, kualitas
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 13 Sep 2025 04:35
Last Modified: 13 Sep 2025 04:35
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/919

Actions (login required)

View Item
View Item