Analisis Oil Losses pada Ampas dan Cangkang dari Hasil Pengepresan dengan Metode Ekstraksi Sokletasi

Kelapa sawit merupakan tanaman yang banyak tumbuh pada daerah indonesia, ini dikarenakan tumbuhan kealapa sawit yang mudah tumbuh pada daerah tropis, dan indonesia merupakan salah satu daerah yang memiliki iklim tropis. PT Andalas Agro Industri merupakan perusahaan yang mengolah minyak kelapa sawit. Adapun produksi yang dimiliki perusahaan ini adalah Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Carnel (PK). CPO yang dihasilakan didapatkan pada Tandan Buah Segar (TBS) yang melalui proses perebusan, perontokan, pengempaan dan pemurnian pada minyak kelapa sawit. Hasil dar minyak CPO dapat di pengaruhi oleh kadar kehilangan minyak atau Oil Losses. Kehilangan minyak terjadi hampir pada tiap bagian proses dari minyak kelapa sawit, salah satunya yaitu pada ampas dan cangkang. Untuk Mengurangi terjadinya kehilangan minyak pada ampas dan cangkang, dilakukan dengan cara melewati sebuah proses yaitu Pressing. Proses ini bertujuan memisahkan minyak yang terikut pada ampas dan cangkang dengan cara dikempa. Minyak yang terikut pada ampas dan cangkang akan berakibat pada hasil produksi minyak CPO. Kehilangan minyak pada ampas dan cangkang dapat mengakibatkan kerugian pada perusahan minyak kelapa sawit karena jumlah Tandan buah segar (TBS) sawit tidak sesuai dengan perkiraan minyak yang dihasilkan, oleh sebab itu perlunya standar dalam mengurangi kehilangan minyak pada minyak CPO. Standar kehilangan minyak pada ampas dan cangkang setelah pengepresan maksimal 4,5%. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil kehilangan minyak yang sesuai dengan standar perusahaan, dengan standar pada sampel ampas dan cangkang setelah pengepresan maksimal 4,5 %.