Pengaruh Waktu Aerasi di Tangki SBR Terhadap Nilai COD, TSS dan pH Pada Pengolahan Air Limbah di PT Wilmar Nabati Indonesia

Maiyulia, Maiyulia and Futeri, Renny (2024) Pengaruh Waktu Aerasi di Tangki SBR Terhadap Nilai COD, TSS dan pH Pada Pengolahan Air Limbah di PT Wilmar Nabati Indonesia. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover Maiyulia_2120044.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full text Maiyulia_2120044.pdf
Restricted to Registered users only

Download (972kB)

Abstract

PT Wilmar Nabati Indonesia adalah perusahaan yang menghasilkan produk serta air limbah sebagai hasil samping dari proses produksinya. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014, air limbah harus dikelola dengan baik untuk memenuhi standar baku mutu. Air limbah ini mengandung senyawa organik yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan benar. Salah satu metode pengolahan limbah yang digunakan adalah pengolahan aerobik di tangki Sequential Batch Reactor (SBR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi waktu aerasi terhadap nilai Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), dan pH pada air limbah. Variasi waktu aerasi yang digunakan adalah 6, 7, 8, dan 9 jam. Metode yang digunakan meliputi pengukuran COD dengan spektrofotometer, TSS dengan spektrofotometer DR3900, dan pH dengan pH meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan waktu aerasi berpengaruh signifikan terhadap penurunan nilai COD dan TSS, serta perubahan nilai pH. Pada waktu aerasi 6 jam, COD berkurang sebesar 87,98%, dan meningkat hingga 94,86% pada waktu aerasi 9 jam. Penurunan TSS juga terjadi seiring peningkatan waktu aerasi, menghasilkan air limbah yang lebih jernih. Selain itu, perubahan nilai pH diamati sebagai respons terhadap variasi waktu aerasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengaturan waktu aerasi yang tepat dalam proses pengolahan limbah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas air limbah yang dihasilkan. Dengan memahami hubungan antara waktu aerasi dan parameter kualitas air limbah, operator sistem pengolahan limbah dapat mengoptimalkan kondisi operasional mereka untuk mencapai hasil yang diinginkan secara efisien dan berkelanjutan.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: PT Wilmar Nabati Indonesia Pengolahan limbah Aerasi Sequential Batch Reactor (SBR) Chemical Oxygen Demand (COD) Total Suspended Solids (TSS) pH Variasi waktu aerasi Efisiensi pengolahan limbah Standar lingkungan
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 19 Sep 2025 01:53
Last Modified: 19 Sep 2025 01:53
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/910

Actions (login required)

View Item
View Item