Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Wilmar Nabati Indonesia Pelintung

Muhammad, Fachri and Addin, Akbar (2022) Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Wilmar Nabati Indonesia Pelintung. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover - Muhammad Fachri 1912023.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of Full Laporan KKP] Text (Full Laporan KKP)
Full Text - Muhammad Fachri 1912023.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
MUHAMMAD FACHRI. 1912023. Teknik Kimia Bahan Nabati. Evaluasi Kinerja Cooling Tower Pada Refinery Plant di PT Wilmar Nabati Indonesia Pelintung. Dosen Pembimbing Addin Akbar, S.Si, M.T.
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Program studi D-III Teknik Kimia Bahan Nabati pada dasarnya merupakan bidang keilmuan yang mempelajari mengenai ilmu-ilmu yang berkaitan dengan proses produksi bahan-bahan dari hasil industri agro dan memiliki peranan penting dalam berbagai sektor di bidang industri agro. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT Wilmar Nabati Indonesia sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Jalan Pulau Sumatera, Kawasan Industri Dumai, Pelintung, Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transporting (Solid, Liquid, and Gases), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas " Evaluasi Kinerja Cooling Tower Pada Refinery Plant di PT Wilmar Nabati Indonesia Pelintung ". Pada pabrik pengolahan minyak kelapa sawit tidak terlepas dari kebutuhan utilitas. Unit utilitas merupakan salah satu unit inti yang paling penting pada suatu proses produksi. Unit ini menyediakan air proses yang digunakan untuk kebutuhan proses produksi seperti untuk fluida dingin pada alat heat exchanger dan lain sebagainya. Salah satu unit pengolahan air proses yaitu cooling tower. Cooling tower merupakan sebuah unit penunjang yang mengolah dan penyedia air pendingin untuk proses produksi. Pendinginan menjadi hal yang sangat penting dalam industri. Berbagai proses di pabrik menghasilkan panas yang harus dibuang, karena energi panas tersebut berlebih. Cooling tower meningkatkan efisiensi sistem proses secara keseluruhan dan mengurangi penggunaan energi. Penggunaan cooling tower ini dianggap sangat penting dalam berbagai industri dalam rangka peningkatan efisiensi dan konservasi energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja cooling tower serta meninjau kemampuan cooling tower dengan membandingkan kondisi aktual dengan kondisi desain dari awal pabrik. Ini dapat dilihat dari nilai efektivitas cooling tower dimana desain awalnya yaitu 83,33% setelah dilakukan penelitian terjadi penurunan dengan nilai efektivitas yang didapat yaitu 65,73%. Faktor yang mempengaruhi faktor yang mempengaruhi penurunan efektivitas cooling tower ialah : udara sekitar, kecepatan putaran fan, laju alir air masuk, proses yang terkait dan Make Up Air Pendingin.
Kata kunci : utilitas, cooling tower, energi panas, pendingin, efektivitas

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati
Divisions: Teknik Kimia Bahan Nabati
Depositing User: TKBN
Date Deposited: 11 Sep 2025 03:52
Last Modified: 11 Sep 2025 03:52
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/89

Actions (login required)

View Item
View Item