Pengaruh Lama Waktu Regenerasi Mixbed Terhadap Nilai Silika Dan T-Hardness Dengan Spektrofotometer DR 3900 di PT Wilmar Nabati Indonesia

Abstrak Proses pengolahan air dengan teknologi ion exchange telah lama digunakan dalam berbagai industri untuk menyediakan air dengan kualitas tinggi. Salah satu komponen penting dalam sistem ini adalah mixbed resin, yang terdiri dari resin kation dan anion yang berfungsi untuk menghilangkan ion-ion terlarut dalam air. Seiring penggunaan, kapasitas penukar ion dari mixbed akan menurun sehingga perlu dilakukan regenerasi untuk memulihkan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama waktu regenerasi mixbed terhadap nilai silika (SiO2) dan Total Hardness (T-Hardness) dalam air mixbed menggunakan spektrofotometer DR 3900. Variasi waktu regenerasi mixbed yang digunakan adalah 2500 detik dan 3000 detik Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu regenerasi mixbed, nilai silika dan T-Hardness dalam air olahan semakin menurun. Pada waktu regenerasi 2500 detik nilai silika 0,16 mg/L bertahan selama 14 hari sedangkan nilai T-Hardness 0,05 mg/L bertahan selama 6 hari. Pada waktu 3000 detik nilai silika 0,16 mg/L bertahan sampai 26 hari sedangkan nilai T-Hardness 0,05 mg/L bertahan selama 16 hari. Penurunan nilai silika dan T-Hardness menunjukkan efektivitas proses regenerasi dalam memulihkan kapasitas penukar ion pada mixbed, sehingga kemampuannya dalam menghilangkan mineral terlarut semakin baik. Informasi ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan waktu regenerasi optimum mixbed pada unit pengolahan air industri.