Fitriani, Nindya and Miftahurrahmah, Miftahurrahmah (2024) Pengaruh Penambahan Urea Terhadap Penurunan COD Pada Pengolahan Limbah di PT VVF Indonesia. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Nindya Fitriani 2112029.pdf
Download (233kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Nindya Fitriani 2112029.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Abstract
Setiap industri baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam proses produksinya akan menghasilkan limbah. PT VVF Indonesia merupakan industri di bidang oleochemical yang memproduksi fatty acid dan crude glycerine. Proses produksi di PT VVF Indonesia menghasilkan air limbah yang memiliki kandungan bahan organik dan padatan tersuspensi yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan saat dibuang langsung ke lingkungan. Padatan tersuspensi dapat menyebabkan pengembangan endapan lumpur dan kondisi anaerobik ketika air limbah yang tidak diolah dibuang ke lingkungan akuatik (Metcalf & Eddy, 1991). Uji parameter pada air limbah diantaranya mengukur COD dan DO.COD merupakan parameter kualitas air yang penting karena dapat menilai dampak effluent air limbah yang akan dibuang ke lingkungan. Metode penelitian yg digunakan adalah MLVSS (Mixed Liquor Volatile Suspended Solid) yaitu campuran cairan zat yang mudah menguap dan zat padat yang tersuspensi dengan menggunakan prinsip gravimetri dan pengukuran COD dengan menggunakan prinsip spektrofotometri. Dari hasil tersebut ternyata pengaruh injection nutrisi ke bakteri sangat berpengaruh terhadap kinerja bakteri tersebut, disamping faktor-faktor lain seperti kandungan DO (Diss olved Oxygen), influent air limbah dll sesuai dengan teoritisnya. Menurut Simanjuntak (2009) beberapa unsur mineral sangat diperlukan sebagainutrisi untuk metabolisme zat organik oleh mikroorganisme. Kuantitas nitrogen dan fosfor yang diperlukan untuk penghilangan BOD (Biological Oxygen Demand) yang efektif. Tetapi tidak semua senyawa nitrogen organik dapat untuk sintesis mikroba. Nitrogen biasanya ditambahkan dalam bentuk urea, senyawa nitrogen sebelum digunakan harus dikonversi lebih dahulu ke bentuk amonia, nitrit, nitrat dan sekitar 75% senyawa nitrogen organik juga dapat digunakan untuk sintesis mikroba, fosfor dapat diberikan sebagai asam fosfat, tri super phosphate (TSP) biasanya digunakan sebagai sumber nutrisi fosfor. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa nilai COD dari hasil pengujian masih berada dalam standar baku mutu yang sudah ditetapkan. Sehingga limbah tersebut masih dapat dikategorikan sebagai limbah yang masih bisa di buang ke lingkungan.
Kata kunci: Pengaruh Penambahan Urea Terhadap Penurunan COD Pada Pengolahan di PT VVF Indonesia
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:14 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:14 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/868 |