Bagas, Putra Anfal and Dwimaryam, Suciati (2023) ANALISA ASAM LEMAK BEBAS, KADAR AIR DAN KADAR KOTORAN PADA VACUUM DRYER. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2020088 Oke - Bagas Putra Anfal.pdf
Download (469kB)
![[thumbnail of Full Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2020088 - Bagas Putra Anfal.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Kelapa sawit adalah tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil minyak yang termasuk dalam keluarga Arecaceae yang terdiri dari dua spesies yaitu kelapa sawit Afrika (Elaeis guineensis) dan kelapa sawit Amerika (Elaeis oleifera). metode penelitian ini adalah gravimetri dan titrimetriDari data analisa ditunjukkan bahwa rentang kadar kotoran dalam CPO yang berasal dari vacuum dryer yaitu 0,012-0,021%. Dari data yang diminta dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan kadar zat pengotor setiap harinya, tetapi kadar zat pengotor masih memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh PT Andalas Agro Industri yaitu antara 0,030%. Tingginya kadar zat pengotor pada vacuum dryer dapat disebabkan karena vacuum dryer tidak dijaga kebersihannya atau tidak dijaga dari faktor-faktor pengotor yang dapat merusak mutu CPO dengan tingginya kadar kotoran CPO. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada posisi kesepakatan pada unit Vacuum Dryer di PT Andalas Agro Industri diperoleh kesimpulan bahwa hasil analisis kadar asam lemak bebas, kadar air dan kadar kotoran pada unit Vacuum Dryer di PT Andalas Agro Industri telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh pihak perusahaan. Kadar asam lemak bebas yang diperoleh pada unit Vacuum Dryer sebesar 3,61% - 4,38%. Kadar asam lemak bebas yang diperoleh sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh pabrik yaitu maksimal 5%, Kadar air yang diperoleh pada unit Vacuum Dryer sebesar 0,18%-0,20%. . Sedangkan kadar kotoran yang diperoleh pada unit Vacuum Dryer sebesar 0,012% - 0,021%. Kadar air yang diperoleh sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh pabrik yaitu 0,030%. Diharapkan melakukan pengawasan yang intensif pada proses pengolahan minyak sawit terutama pada pengendalian kadar air dalam minyak sawit seperti unit vacum dryer. Sehingga memudahkan unit vacum dryer untuk mengurangi kadar air pada CPO agar minyak hidrolisa dapat ditekan sekecil mungkin sehingga kadar asam lemak bebasnya juga kecil.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 06:50 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 06:50 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/866 |