Penentuan Nilai Moisture, Ash content, Volatile matter dan Fixed carbon Berdasarkan Standar ASTM D7582-15 Di PT PLN Nusantara Power UP PLTU Tenayan

Batubara merupakan bahan bakar utama untuk menghasilkan tenaga uap melalui proses pemanasan air pada boiler yang seterusnya akan memutar turbin sehingga terjadi perubahan energi dari energi mekanik menjadi energi listrik. Tujuan dari tugas khusus menentukan nilai moisture, ash content, volatile matter dan fixed carbon berdasarkan standar ASTM D7582-15 dan memastikan nilai repeatability kadar moisture, ash content, bolatile matter dan fixed carbon pada batubara di PT PLN Nusantara Power UP Tenayan sesuai dengan standar ASTM D7582-15. Parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas batubara antara lain dengan menghitung kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, dan fixed carbon. Dari hasil uji sampel batubara yang dilakukan nilai kadar air yang didapatkan berkisar antara 10,38-19,10%; nilai kadar abu yang di dapatkan berkisar 3,75-7,18%; nilai kadar zat terbang yang didapatkan berkisar 38,93-45,27% dan nilai fixed carbon yang didaptkan berkisar 33,72-42,14%. Dari hasil uji sampel batubara didapatkan nilai repeatability kadar air didpatkan berkisar 0-0,06%; nilai repetability kadar abu didaptkan berkisar 0-0,1%; nilai repeatability kadar zat terbang didapatkan berkisar 0,03-0,5%. Dari data analisis ini semua hasil uji sampel dapat diterima dan telah memenuhi standar ASTM D7582-15 yang digunakan di PT PLN Nusantara Power UP PLTU Tenayan. Sampel batubara yang telah dianalisis termasuk batubara sub-bituminus, dimana golongan ini termasuk batubara yang muda dan memiliki kualitas rendah.