Yanti, Lusi Rahma and Supriadi, Eko (2024) Pengaruh Kematangan Buah Sawit Terhadap Rendemen Oil Extraction Rate (OER) di PT Mutiara Agam. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Lusi Rahma Yanti 2112020.pdf
Download (215kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Lusi Rahma Yanti 2112020.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Pabrik kelapa sawit selalu berusaha untuk menghasilkan rendemen ekstraksi kelapa sawit yang tinggi serta berkualitas. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan bahan baku yang baik yaitu tingkat kematangan optimal dan jenis buah sawit. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kriteria matang panen optimum TBS berdasarkan jumlah berondolan dari tandan sebelum dipanen, terkait dengan rendemen pada CPO. Sampel yang digunakan adalah TBS berjenis Tenera dan Dura berdasarkan bentuk warna dan fraksi.Rendemen yaitu perbandingan jumlah antara minyak kelapa sawit kasar (CPO) yang di produksi dalam setiap kilogram TBS. Dalam satu kilogram buah kelapa sawit perlu diketahui seberapa besar rendemennya. Rendemen Oil Extraction Rate (OER) merupakan persentase produk yang dihasilkan dibanding dengan bahan yang terolah. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa persentase minyak yang didapatkan pada TBS yang masuk ke pabrik, analisa dilakukan satu minggu sekali atau empat kali sebulan. Buah yang di ambil untuk sampel berdasarkan tingkat kematangan seperti mentah dan matang lalu buah dimasak ke sterilizer kemudian buah dibrondoli dan dilakukan analisa lanjutan di laboratorium oleh analis laboratorium.Pengaruh kematangan jenis buah sawit terhadap hasil rendemen Oil Extraction Rate (OER) juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu hasil ekstraksi minyak varietas buah sawit (Dura, Pisifera dan Tenera.), warna sawit, umur tanaman, faktor lingkungan, dan juga dipengaruhi oleh jenis buah tanaman kelapa sawit. kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini yaitu Proses pengolahan kelapa sawit di PT Mutiara Agam sudah mengikuti standar operasional pengolahan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Rendemen CPO yang diperoleh di pabrik kelapa sawit (PKS) sangat dipengaruhi oleh kualitas buah sawit yang diolah seperti jenis sawit dan tingkat kematangan sawit. Potensi rendemen CPO dari buah sawit di PT Mutiara Agam menunjukkan bahwa rendemen CPO pada jenis buah Tenera lebih tinggi dibandingkan jenis buah Dura. Selain itu, rendemen CPO pada buah masak lebih tinggi dibandingkan buah mentah.
Kata kunci: buah sawit, petani plasma, rendemen CPO, Crude Palm Oil, Kelapa Sawit, Kematangan buah, Kandungan minyak
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:08 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:08 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/838 |