VERIFIKASI METODA UJI KADMIUM (Cd) PADA AIR PERMUKAAN DENGAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY GRAPHITE FURNACE ATOMIZER (AAS-GFA) DI PT JAMBI LESTARI INTERNASIONAL

Ichsan, Fahri and Asria, Merry (2024) VERIFIKASI METODA UJI KADMIUM (Cd) PADA AIR PERMUKAAN DENGAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY GRAPHITE FURNACE ATOMIZER (AAS-GFA) DI PT JAMBI LESTARI INTERNASIONAL. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover Fahri Ichsan.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full Text Fahri Ichsan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pencemaran air diakibatkan oleh peningkatan perkembangan industri sehingga mempengaruhi penyediaan, distribusi, akses, kualitas air, dan sumber daya air yang mengakibatkan penurunan kualitas badan air sehingga diharuskan penanganan untuk mengelola air (Ayandiran,dkk., 2018). Mengingat adanya bahaya yang ditimbulkan apabila tidak dilakukan pengawasan terhadap badan air, maka perlu dilakukan pengendalian dari kualitas air yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Salahsatu pencemaran yaitu berasal dari logam berat. Logam berat menjadi bahan pencemar berbahaya karena tidak dapat dihancurkan atau bersifat non degradable oleh mikroorganisme sehingga dapat terakumulasi di lingkungan. Kadmium (Cd) merupakan logam berat yang memiliki toksisitas yang tinggi setelah Hg. Logam Kadmium (Cd) meningkat dipicu salah satunya berasal dari aktivitas industri. Level maksimum kadmium (Cd) dalam air permukaan yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah sebesar 0,01 ppm sehingga perlu dilakukan pengujian dengan metode tertentu. Metode yang rutin digunakan dalam pengujian perlu dilakukan verifikasi metode. Verifikasi merupakan suatu uji kinerja metode standar yang dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu organisasi atau badan standardisasi nasional suatu negara. Verifikasi metode bertujuan untuk membuktikan bahwa laboratorium yang bersangkutan mampu melakukan pengujian metode tersebut dengan hasil yang valid dan sesuai dengan tujuan dan memiliki data kinerja karena setiap laboratorium memiliki kondisi dan kompetensi personil serta kemampuan peralatan yang berbeda (Sukaryono, dkk., 2017). Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah Atomic Absorption Spectrophotometer Graphite Furnace Atomizer (AAS-GFA) Shimadzu AA-6880 Series, alat pemanas, labu ukur (50 mL, 100 mL, dan 1000 mL), gelas piala 100 mL, pipet volumetrik (1 mL, 2 mL, 5 mL, dan 10 mL), kaca arloji berdiameter 5 cm, gelas ukur 100 mL, pipet ukur 10 mL, alat penyaring dengan ukuran 0,45 µm dilengkapi dengan filter holder dan pompa, dan kertas saring. Sedangkan bahan yang digunakan dalam pengujian ini adalah larutan induk kadmium 100 mg/L, asam nitrat (HNO3) pekat, air bebas logam, gas argon, dan sampel air sungai. Dari hasil yang diperoleh dinyatakan bahwa pengujian logam berat kadmium pada air permukaan berdasarkan metode Standar Nasional Indonesia 06-6989.38-2005 menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry GraphiteFurnace Atomizer (AAS-GFA) telah memenuhi persyaratan yang di tetapkan PT Jambi Lestari Internasional.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Verifikasi, Logam Cd, AAS, Air Permukaan
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 13 Sep 2025 03:15
Last Modified: 13 Sep 2025 03:15
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/830

Actions (login required)

View Item
View Item