Verifikasi kadar logam kadmium dalam sampel limbah B3 TCLP menggunakan Inductivily coupled plasma-optical emission spekrtometer

Amanda, Putri and Taufik, Eka Prasada (2023) Verifikasi kadar logam kadmium dalam sampel limbah B3 TCLP menggunakan Inductivily coupled plasma-optical emission spekrtometer. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
2020075 Oke - Amanda Putri.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of Full Laporan KKP] Text (Full Laporan KKP)
2020075 - Amanda Putri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Limbah adalah sisa hasil buangan dari suatu kegiatan atau proses produksi yang sudah tidak terpakai lagi yang kehadirannya tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Komposisi limbah umumnya terdiri dari dua komponen yaitu organik dan anorganik. Limbah menurut jenisnya digolongkan menjadi limbah padat, cair, gas, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Limbah ini dapat berasal dari limbah domestik, agrikultur, industri, dan kegiatan lainnya. Kehadiran limbah dengan konsentrasi dan kuantisasi tertentu dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, apabila langsung dibuang secara bebas ke lingkungan. Kegiatan industri yang semakin berkembang menyebabkan semakin banyak limbah industri yang dihasilkan sehingga mengakibatkan semakin meningkatnya pencemaran terhadap lingkungan seperti pencemaran udara, tanah, dan perairan. PT. Unilab Perdana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang laboratorium lingkungan yang menerima contoh uji dari customers untuk di analisa. Salah satu parameter kimia kualitas tanah adalah menganalisa sampel sludge, Sludge merupakan banyaknya konsentrasi solid atau zat padat yang terdapat didalam medium cairannya dan jumlah air yang terkandung didalam lumpur. Biasanya berbentuk seperti lumpur atau endapan suspensi dari limbah cair dan mikroorganisme yang berasal limbah kegiatan produksi. dalam sampel sludge adanya kandungan logam berat seperti kadmium (Cd), Cd merupakan jenis logam berat non-essensial yaitu logam yang dalam jumlah tertentu belum diketahui manfaatnya dalam tubuh dan bersifat sangat toksik, karena bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kematian. Metode yang digunakan untuk penentuan kadmium (Cd) pada sampel sludge yaitu menggunakan Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectroscopy (ICP-OES). Metode uji yang digunakan dalam suatu laboratorium haruslah menghasilkan data yang valid. Verifikasi metode bertujuan untuk mengevaluasi metode uji yang digunakan secara rutin dalam laboratorium apakah mempunyai kesesuaian dalam penggunaan yang dimaksud atau belum Hasil verifikasi metode penetapan kadar logan Kadmium dalam sampel limbah B3 menggunakan ICP-OES yang mengacu pada APHA menunjukan bahwa seluruh parameter uji yang meliputi liniearitas, akurasi, presisi, method detection limit (MDL) telah memenuhi syarat keberterimaan sesuai acuan yang telah di tetapkan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode ini dapat digunakan untuk pengujian analisis rutin di Laboratorium Lingkungan PT Unilab Perdana.

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 19 Sep 2025 01:32
Last Modified: 19 Sep 2025 01:32
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/828

Actions (login required)

View Item
View Item