Analisa Tingkat Kelelahan Terhadap Beban Kerja Fisik Operator Pada Stasiun Sterillizer di PT Mutiara Agam

Penulis memilih PT Mutiara Agam sebagai tempat KKP yang berlokasi di Tiku V Jorong, Kabupaten Agam. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan sistem informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul “Analisa Tingkat Kelelahan Terhadap Beban Kerja Fisik Operator Pada Stasiun Sterillizer di PT Mutiara Agam” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik yang ditanggung oleh operator pada stasiun perebusan terhadap tingkat kelelahan operator berdasarkan perbandingan hasil dari perhitungan % CVL. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari data yang diperoleh secara langsung seperti hasil observasi di lapangan dan melakukan wawancara langsung terhadap operator. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode 10 denyut yang mana bertujuan mengukur beban kerja fisik yang kemudian dihubungkan dengan tingkat kelelahan operator pada stasiun sterillizer di PT Mutiara Agam.

Kata Kunci :pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi, beban kerja fisik, tingkat kelelahan, sterillizer, metode 10 denyut.