Verifikasi Pengujian Timbal (Pb) Pada Udara Emisi Sumber Tidak Bergerak Menggunakan Inductively Coupled Plasma- Optical Emission Spectrometry (ICP- OES) Di PT Medialab Indonesia

Seiring dengan perkembangan zaman dan banyaknya kegiatan manusia, kualitas udara akan semakin menurun akibat adanya zat pencemar yang masuk ke atmosfer.Salah satu pencemaran udara bersumber dari asap cerobong industri adalah pencemaran logam berat timbal. Timbal (Pb) mempunyai sifat toksik sehingga masuknya timbal ke dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru, hati, jantung, pencernaan, ginjal dan otak. Penetapan batas pencemaran logam timbal di udara emisi sesuai regulasi Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 13 Tahun 1995 Lamp. VB tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak dengan nilai Baku Mutu Lingkungan logam Pb yang sebesar 12 mg/m3. Pengujian kadar timbal dengan metode destruksi basah pada laboratorium dengan mengunakan instrumen Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES) mengacu pada metoda standar Japan Industrial Standard (JIS) K-0083 tahun 2006. Penggunaan metode tersebut digunakan secara rutin sebagai metode kerja dalam laboratorium uji PT Medialab Indonesia. Metode yang rutin digunakan dalam pengujian perlu dilakukan verifikasi metode. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka hasil yang diperoleh menyatakan bahwa pengujian logam berat tmbal di udara emisi menggunakan metode berdasarkan JIS K 0083 tahun 2006 dengan Inductively Coupled Plasma (ICP) telah memenuhi persyaratan yang di tetapkan PT Medialab Indonesia.