Analisis Efektivitas Proses Cleaning On Place Pada Unit Wet Powder Process CIP to Spray Dryer Pada Susu Bubuk di PT Frisian Flag Indonesia

Najmi, Insyiah Dinda and Khairati, Miftahul (2024) Analisis Efektivitas Proses Cleaning On Place Pada Unit Wet Powder Process CIP to Spray Dryer Pada Susu Bubuk di PT Frisian Flag Indonesia. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover - Insyiah Dinda Najmi 2112012.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full Text - Insyiah Dinda Najmi 2112012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Susu adalah jenis pangan yang diperoleh dari kelenjar susu hewan ternak yang kaya akan protein, lemak dan zat gizi lainnya. Kandungan zat gizinya yang tinggi membuat susu mudah sekali ditumbuhi mikroorganisme pathogen dan pembusuk. Adapaun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui: Proses Cleaning In Place pada unit Wet Powder Process beroperasi dengan baik serta melakukan analisa secara fisik dan mikrobiologi pada hasil konsentrasi bahan pembersih, Mengetahui bahan chemical yang digunakan penelitian ini dilakukan dalam waktu rentang kuliah kerja praktik selama 6 bulan yaitu tanggal 18 Oktober 2023 – 18 April 2024 1. Erlenmeyer, untuk wadah sampel untuk titrasi 2. Pipet ukur, membantu mengambil larutan 3. Buret, untuk wadah titran 4. Botol sampel, wadah sampel 5. Alat ukur PH, mengukur PH 1. Larutan �2S�4 (0,1096 N) 2. Larutan ���� (0,0970 N) 3. Fenolftalein 1% 4. Aquadest 5. Metil merah 0,1%1. Di PT XYZ memenuhi 8 kompetensi, dimulai dari introdunction, transportasi padat, transportasi cair dan transportasi gas, perpindahan panas, maintenance, proses control, meansurement and control proses, utilitas, quality and efficiency. 2. Berdasarkan penelitian, didapatkanlah kesimpulan bahwa proses Cleaning In Place pada unit wet powder process (WPP) jalur spray dryer berjalan baik menggunakan konduktivitas caustic tertinggi 97 seerta terendah 80 mS/cm dan acid tertinggi 89 dan terendah 79 mS/cm Selain itu, parameter uji keberhasilan proses CIP yaitu microbiology test. Hasil test pada CIP TO SD yaitu permukaan tidak terkontaminasi mikroba dari bacillus dan SRC. 3. Bahan chemical yang digunakan di PT XYZ yaitu acid (asam) dan caustic (basa) Proses CIP perlu dilakuksn setiap 1 x 24 jam guna menghindari penebalan kerak dan juga kontaminasi dari microba sendiri, Untuk mendapatkan hasil CIP yang maksimal perhatikan parameter flow, suhu, waktu dan chemical yang digunakan.

Kata kunci: bidang industri, perekonomian indonesia, pendidikan tinggi vokasi, teknologi berkelanjutan, pengembangan ilmu pengetahuan, sumber daya manusia, kesempatan kerja, kuliah kerja praktik (kkp), proses pengolahan susu, pt xyz, proses cleaning in place (cip), mikrobiologi test, bahan kimia, parameter flow, peningkatan produktivitas.

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati
Divisions: Teknik Kimia Bahan Nabati
Depositing User: TKBN
Date Deposited: 17 Sep 2025 07:15
Last Modified: 17 Sep 2025 07:15
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/798

Actions (login required)

View Item
View Item