Fadane, Indah Dwi and Putri, Dwi Kemala (2024) Pengaruh (Kadar Kotoran dan Kadar Air) Bahan Baku Terhadap Kehilangan Minyak (Oil Losses) di Mesin First Press di PT Perkebunan Nusantara IV. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Indah Dwi Fadane 2112011.pdf
Download (823kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Indah Dwi Fadane 2112011.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
Pabrik Kernel Oil Sei Mangkei merupakan salah satu pabrik yang mengolah inti sawit menjadi minyak mentah (CPKO). Terdiri dari beberapa proses dimulai dari penerimaan inti sawit di jembatan timbang, pembongkaran inti sawit di stasiun intek, pengepressan, klarifikasi (pemurnian), dan pengiriman. Pada proses pengolahan inti sawit, diharapkan kehilangan minyak (oil losses) dapat ditekan sekecil mungkin. Hal ini dapat berjalan lancar apabila bahan baku sudah sesuai standar serta kondisi mesin yang sudah optimal. Di PT Perkebunan Nusantara IV Regional 1 terdapat dua jenis mesin press yang memiliki fungsi yang berbeda. Mesin press pertama ialah first press yang berfungsi untuk mengepress inti sawit dari kernel hopper dan menghasilkan minyak dan cake, mesin first press memiliki jumLah 28 unit sedangkan mesin press yang kedua ialah second press berfungsi untuk mengepress cake hasil dari pengepressan pertama dan menghasilkan minyak dan meal. Second press memiliki jumLah mesin sebanyak 26 unit. Untuk kapasitas mesin press ini yaitu 15-17 ton/hari. Standar kehilangan minyak pada cake sekitar 12-14% dengan standar arus listrik sekitar 60-70 ampere, dimana pada saat ini oil losses yang didapatkan sekitar 25%. Dapat dikatakan oil losses yang didapatkan pada saat ini jauh dari standar pabrik. Mengetahui pengaruh kadar kotoran dan kadar air inti sawit terhadap kehilangan minyak yang terbawa oleh mesin first press. Menghitung kadar kotoran dan kadar air inti sawit terhadap kehilangan minyak yang terbawa oleh mesin first press. Mengetahui dan menghitung kehilangan minyak yang terjadi di mesin press.Mengetahui pengaruh arus listrik terhadap oil losses. Proses pengpressan berfungsi untuk mengeluarkan minyak dari inti kelapa sawit, dimana minyak masih bercampur dengan sludge. Inti sawit yang berasal dari hopper dan kernel silo ditransfer melalui conveyor dan elevator ke palm kernel hopper yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara sebelum dilakukannya proses pengepressan. Alat yang digunakan untuk pengepresan pada mesin press yaitu screw press. Screw press adalah mesin yang terdiri dari 2 batang besi campuran yang berbentuk spiral (screw) dengan susunan horizontal dan berputar berlawanan arah. Fungsi dari screw press adalah untuk memeras brondolan agar menghasilkan minyak kasar (Mangoensoekarjo, 2003). Agar dapat beroperasi, mesin screw press harus dihubungkan dengan arus listrik. Standar arus listrik yang digunakan untuk mesin screw press di PT Perkebunan Nusantara IV Regional 1 adalah sebesar 60-70 A.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:01 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:01 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/795 |