Winarko, Fajriska Hanna and Bahar, Imelda (2024) Penentuan Kadar Zat Besi Pada Feed Water dan Boiler Wuxi High Pressure dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri PT Wilmar Nabati Indonesia Unit Padang. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover Fajriska Hanna Winarko.pdf
Download (630kB)
![[thumbnail of Full text Laporan KKp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full text Fajriska Hanna Winarko.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Boiler atau ketel uap adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk memproduksi steam. Steam diperoleh dengan memanaskan air yang berada di dalam bejana dengan bahan bakar. Boiler mengubah energi-energi kimia menjadi bentuk energi yang lain untuk menghasilkan kerja. Salah satu masalah yang dapat ditimbulkan akibat dari kurangnya penanganan dan perhatian khusus terhadap penggunaan air umpan boiler yaitu korosi. Adapun tujuan dari analisa ini adalah untuk menegtahui kadar zat besi pada feed water dan boiler water wuxi high pressure dan untuk mengetahui kadar zat besi pada feed water dan boiler water wuxi high pressure telah memenuhi standar perusahaan. Metoda yang digunakan adalah metoda spektrofotometri. Dari analisa penentuan kadar zat besi (Fe) yang telah dilakukan selama lima hari di dua bulan berbeda yaitu pada tanggal 11 November 2023 sampai 15 November 2023 (kondisi plant stop) dan 21 Desember 2023 sampai 25 Desember 2023 (kondisi plant start). Didapatkan rata-rata nilai feed water wuxi yaitu 0,0296 ppm pada plant stop dan 0,0182 ppm pada plant start. Dari hasil analisa feed water tersebut, data analisa pada plant stop dan plant start berada diluar limit yang ditetapkan. Pada sampel boiler didapatkan rata-rata nilai yaitu 0,067 ppm pada plant stop dan 0,1 ppm pada plant start. Pada analisa sampel boiler wuxi PT Wilmar Nabati Indonesia Padang tidak ditetapkan kontrol limit. Kadar zat besi pada feed water wuxi pada kondisi plant start dan plant stop adalah 0,0296 ppm dan 0,067 ppm. Menunjukan bahwa data pada kondisi plant stop dan kondisi plant start diluar kontrol limit (standar) yang ditetapkan yaitu 0,02 ppm. Kadar zat besi pada boiler wuxi pada kondisi plant start dan plant stop adalah 0,0182 ppm dan 0,1 ppm. Jika menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh ASME, maka hasil analisa kadar zat besi pada sampel boiler masih berada dalam standar yang ditetapkan yaitu 1 ppm.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fe,Korosi,Boiler,Feed water |
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 01:56 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 01:56 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/794 |