Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Air Pada Inti Sawit Di Kernel Silo PT. Perkebunan Nusantara III Unit Palm Kernel Oil (PKO) SEI MANGKEI

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik mahasiswa Politeknik ATI Padang Prodi Teknik Kimia Bahan Nabati. Perusahaan ini telah berpengalaman dibidang pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti sawit (kernel). Kernel merupakan salah satu produk olahan dari kelapa sawit. Kernel silo adalah alat yang berbentuk tabung besar yang diisi dengan kernel yang berfungsi untuk menyimpan kernel atau inti sawit yang telah bersih sebelum nantinya didistribusikan pada pabrik lain atau untuk proses produksi PKO di unit Sei Mangkei. Kernel silo juga menjaga agar kernel tidak memiliki kualitas yang buruk serta masuk SNI 01-0003-1987 sebagai bahan baku pembuatan PKO dan bertujuan menonaktifkan mikroorganisme sehingga proses pembentukan jamur atau proses kenaikan asam dapat dibatasi pada kernel, dan salah satu standar mutu yaitu kadar air kernel tidak maksimal 7%. Dilakukan simulsi penyimpanan kernel dan pengaruh suhu terhadap kualitas dari kinerja kernel silo untuk mendapatkan suhu optimum pada kernel silo. Dimana bahwa pengaruh suhu terhadap kadar air pada inti sawit adalah semakin tinggi suhu yang digunakan maka kadar air yang dihasilkan semakin rendah. Dari hasil analisa yang dilakukan pada kernel diperoleh bahwa kandungan kadar air pada pabrik PKO, Sei Mangkei yaitu 6.53% telah memenuhi standar SNI dan suhu optimum yang diperoleh berada pada suhu 90°C, karena pada suhu 90°C diperoleh kadar air sebesar 6,61% dan 6,53% adalah yang baik dan memenuhi standar dari pabrik PKO, Sei Mangkei.

Kata kunci: Inti Sawit, Kernel Silo, Suhu, Kadar Air