Pengujian Nilai Silica pada Air Umpan Wuxi dan Air Boiler Wuxi dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri DR 3900

Safitri, Hellen Nur and Bahar, Imelda (2024) Pengujian Nilai Silica pada Air Umpan Wuxi dan Air Boiler Wuxi dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri DR 3900. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover HELLEN NUR SAFITRI 2120035.pdf

Download (384kB)
[thumbnail of Full text Laporan KKP] Text (Full text Laporan KKP)
Full Text Hellen Nur Safitri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ketel uap atau istilah pabrik (plant) disebut boiler merupakan bejana yang digunakan sebagai tempat untuk memproduksi uap (steam) sebagai hasil pemanasan air pada suhu tertentu untuk nantinya dipakai lebih lanjut diluar bejana. Sedangkan sistem air umpan atau feed water adalah sistem penyediaan air secara otomatis untuk boiler sesuai dengan kebutuhan system. Air umpan boiler harus memenuhi persyaratan tertentu untuk menghindari kerusakan pada boiler. Adanya silica dalam air akan membentuk scale pada boiler sehingga dapat merusak kinerja dan menimbukan kerusakan. Kerak yang terbentuk pada pipa-pipa boiler sangat berbahaya yang dapat mengakibatkan boiler pecah dan meledak akibat tekanan fluida yang tinggi pada sisi pipa yang menipis. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengujian nilai silica untuk menjaga potensi pengkerakan silica pada boiler. Adapun tujuan dari dilakukannya analisa ini yakninya untuk menentukan nilai kadar Silica pada Air Umpan Wuxi dan Boiler Wuxi dan untuk membandingkan kadar Silica sudah memenuhi standar perusahaan. Metode yang digunakan pada analisa ini berdasarkan metode spektrofotometri dengan menggunakan alat Spektrofotometer DR 3900. Dari analisa yang dilakukan didapatkan pada kondisi operasional pabrik pertama kali start-up didapatkan nilai silica pada air umpan sebesar 0,17 ppm dan pada air boiler sebesar 6,39 ppm Lalu kondisi ketika operasional pabrik hendak stop pada air umpan didapatkan 0,04 ppm dan pada air boiler didapatkan sebesar 3,17 ppm. Sehingga dapat disimpulkan, pada kondisi operasioanal pabrik pertama kali start-up didapatkan nilai silica pada air umpan oustspek dan pada boiler ini mendekati nilai maksimal standar sehingga dapat berpotensi kerak pada pipa. Hal ini dikarenakan kondisi belum optimal. Lalu kondisi ketika operasional pabrik hendak stop didapatkan nilai air umpan dan air boiler wuxi cenderung dalam range standar. Hal ini dikarenakan adanya upaya pemantauan kadar silica yang berdasarkan analisa yang dilakukan tiap harinya dan diiringin dengan penginjeksian N-7208.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Silica Dioksida (Sio2), Boiler, Air Umpan (Feed Water), Kerak (Scale), Steam
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 19 Sep 2025 01:52
Last Modified: 19 Sep 2025 01:52
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/782

Actions (login required)

View Item
View Item