Pengaruh Komposisi Bahan Baku Feed Fatty Acid Case 1(C16-C18), Case 2 (C8-C10) Terhadap Konsumsi Hydrogen dan Persentase Yield Pada Section 108 Fatty Acid Batch Hydrogenation Plant di PT Energi Sejahtera Mas

PT Energi Sejahtera Mas adalah industri oleochemical dimana PT Energi Sejahtera Mas mengolah bahan baku crude palm kernel oil (CPKO) untuk menghasilkan produk-produk berupa fatty acid, glycerine dan fatty alcohol yang diolah melalui proses splitting trigliserida hasil oleokimia dasar tersebut dapat diproses lebih lanjut menjadi produk akhir yang mempunyai nilai lebih tinggi. Industri oleochemical adalah salah satu industri yang sesuai dengan kurikulum Teknik Kimia Bahan Nabati dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP). Selain delapan kompetensi yang harus dipenuhi saat KKP mahasiswa juga menyelesaikan tugas khusus yang merupakan penjabaran dari hasil penelitian untuk menyelesaikan permasalahan dalam industri selama pelaksanaan KKP. Salah satu permasalahan pada PT ESM yang ditemukan saat KKP yaitu adanya pengaruh komposisi bahan baku feed fatty acid didalam reaktor batch hydrogenation. Pada setiap pergantian mode operasi umpan (case) FAC setiap minggunya didapatkan jumlah konsumsi hidrogen dan nilai yield yang berbeda-beda, Tujuan penelitian ini adalah meminimalisir kebutuhan hidrogen dalam jumlah besar pada reaksi hidrogenasi yang akan menjadi suatu masalah dalam hal ketersediaan hidrogen dan keekonomisanya serta mendapatkan nilai efisiensi produksi dengan penggunaan input feed terbaik untuk mendapatkan output yang sesuai quality dan efisiensi standar operasional PT ESM sehingga menghasilkan produk produk dengan mutu nilai yang tinggi, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dari data primer (Distribut Control System Room FAC) dan data sekunder (Quality Control Room).

Kata kunci: Reaktor batch, hydrogenation, pemutusan ikatan rantai carbon dan stoikiometri