Evaluasi Pengaruh Laju Umpan Decanter Terhadap Oil Losses Pada Alat Decanter di PT Perkebunan Nusantara IV

PT Perkebunan Nusantara IV Regional III (PTPN IV) Kebun PKS Tandun merupakan BUMN perkebunan yang didirikan tanggal 11 maret 1996 sebagai hasil konsolidasi kebun pengembangan PTP II, PTP IV, dan PTP V di Provinsi Riau merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit. Namun, terdapat masalah Evaluasi Pengaruh Laju Umpan Decanter Terhadap Oil Losses pada alat decanter. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh laju alir umpan masuk terhadap persentase kehilangan minyak pada alat decanter dan Untuk mengetahui jumlah Oil Losses. Hasil penelitian ini adalah Stasiun klarifikasi merupakan tempat terjadinya proses pemurnian minyak mentah hasil dari stasiun presan. Decanter adalah alat pengolahan lumpur yang berfungsi untuk memisahkan fase minyak, air dan solid. Pengolahan lumpur dilakukan karena masih banyak terdapat kandungan minyak di dalam lumpur. Hasil pengutipan minyak yang terkandung di dalam lumpur nantinya akan dikembalikan ke CST untuk diolah lagi. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja dari decanter salah satunya laju umpan atau banyaknya umpan yang masuk per satuan waktu. Pada stasiun klarifikasi terjadi pemisahan pengotor yang terkandung pada crude palm oil seperti lumpur, pasir, padatan, dan air dapat menghasilkan CPO yang murni sesuai standar yang ditentukan perusahaan.

Kata kunci: alat decanter, Oil Losses, Crude Palm Oil (CPO), Laju Umpan