Validasi Pengujian Base Metal (Ag, Co, Cu, Fe, Pb, Zn) dengan Menggunakan Metoda Aquaregia Microwave Digestion dengan Pembacaan ICP-OES di PT Sucofindo SBU Mineral Cibitung

Nisa, Luthfiah Khairun and Anwar, Hazil (2024) Validasi Pengujian Base Metal (Ag, Co, Cu, Fe, Pb, Zn) dengan Menggunakan Metoda Aquaregia Microwave Digestion dengan Pembacaan ICP-OES di PT Sucofindo SBU Mineral Cibitung. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
cover Luthfiah Khairunnisa.pdf

Download (630kB)
[thumbnail of Full text Laporan KPP] Text (Full text Laporan KPP)
Full text Luthfiah Khairun Nisa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Logam dasar adalah logam yang bukan merupakan logam mulia. Logam dasar yang paling umum adalah tembaga, timbal, nikel, timah, aluminium, dan seng. Logam dasar lebih umum dan lebih mudah diekstraksi dibandingkan logam mulia seperti emas, perak, platinum, dan paladium. unsur Ag, Co, Cu, Fe, Pb, dan Zn umumnya terdapat pada bahan-bahan galian logam yang terdapat di alam, dan lebih sering digunakan dalam bidang industri seperti untuk konduktor pada alat-alat listrik dan sebagai bahan utama pembuatan uang logam. Pada sampel basel metal dapat dilakukan destruksi sampel dengan menggunakan pelarut asam kuat yang dikenal acid digestion. Pelarutan dengan acid digestion dapat menggunakan pelarutan Aquaregia. Pada analisis sampel base metal dengan aquaregia dapat menggunakan metoda Microwave Digestion. Microwave Digestion merupakan suatu metoda destruksi basah dengan menggunakan prinsip kerja memanfaatkan gelombang elektromagnetik atau radiasi yang akan mengenai larutan dan menyebabkan panas. Untuk menguji sampel dan mengontrol akurasi, serta ketepatan hasil analisis laboratorium membutuhkan CRM (Certified Reference Material) yang digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui keakuratan hasil uji analis. Acuan yang digunakan dalam Tugas Khusus ini yaitu OREAS 501-C dan KF 32947. Sampel yang sudah di digest dengan Aquaregia Microwave Digest akan dibaca dengan alat instrument yaitu ICP-OES. Dimana larutan standar yang digunakan dalam pembacaan alat instrument ICP-OES ini yaitu menggunakan larutan standar induk Multi-Element Standard Solution (ME) IV (1000 mg/L) karena larutan standar induk Multi-Element Standard Solution (ME) IV (1000 mg/L) sudah mewakili unsur base metal yang akan dianalisa. Adapun kandungan unsur dalam larutan induk Multi-Element standard solution IV yaitu terdapat 23 elements: Ag, Al, B, Ba, Bi, Ca, Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Ga, In, K, Li, Mg, Mn, Na, Ni, Pb, Sr, Tl, dan Zn. Sebelum metoda digunakan maka harus dilakukan validasi ulang terlebih dahulu karena metoda ini merupankan metoda In-House. Validasi metode adalah konfirmasi melalui pengujian dan pengadaan bukti yang objektif bahwa persyaratan tertentu untuk tujuan penggunaan tertentu dipenuhi. Adapun parameter dalam pengujian validasi yaitu linieritas, presisi, akurasi, MDL dan LoQ. Dimana tujuan dilakukan TA yaitu untuk membuktikan bahwa metoda analisis Microwave Digest yang digunakan dapat secara konsisten memberikan hasil yang akurat pada unsur Base Metal (Ag, Co, Cu, Fe, Pb, Zn). Dan untuk mencari besar nilai dalam perhitungan estimasi ketidakpastian pada metoda Microwave Diggest dalam pelaporan. Sehingga didapatkan hasil pelaporan validasi yang masuk kedalam batas keberterimaan dan untuk perhitungan estimasi ketidakpastiannya pada unsur Pb dan Fe berada diluar batas keberterimaan. Didapatkan kesimpulan dari Pengujian validasi dengan penggunaan alat Microwave Digestion masuk kedalam batas keberterimaan yang ditentukan laboratorium. Dan hasil dari perhitungan estimasi ketidakpastian pada unsur Fe, dan Pb berada diluar batas keberterimaan yang ditentukan laboratorium. Sedangkan pada perhitungan estimasi ketidakpastian pada unsur Ag, Co, Cu, dan Zn berada didalam batas keberterimaan yang ditentukan laboratorium.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Logam dasar adalah logam yang bukan merupakan logam mulia. Logam dasar yang paling umum adalah tembaga, timbal, nikel, timah, aluminium, dan seng. Logam dasar lebih umum dan lebih mudah diekstraksi dibandingkan logam mulia seperti emas, perak, platinum, dan paladium. unsur Ag, Co, Cu, Fe, Pb, dan Zn umumnya terdapat pada bahan-bahan galian logam yang terdapat di alam, dan lebih sering digunakan dalam bidang industri seperti untuk konduktor pada alat-alat listrik dan sebagai bahan utama pembuatan uang logam. Pada sampel basel metal dapat dilakukan destruksi sampel dengan menggunakan pelarut asam kuat yang dikenal acid digestion. Pelarutan dengan acid digestion dapat menggunakan pelarutan Aquaregia. Pada analisis sampel base metal dengan aquaregia dapat menggunakan metoda Microwave Digestion. Microwave Digestion merupakan suatu metoda destruksi basah dengan menggunakan prinsip kerja memanfaatkan gelombang elektromagnetik atau radiasi yang akan mengenai larutan dan menyebabkan panas. Untuk menguji sampel dan mengontrol akurasi, serta ketepatan hasil analisis laboratorium membutuhkan CRM (Certified Reference Material) yang digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui keakuratan hasil uji analis. Acuan yang digunakan dalam Tugas Khusus ini yaitu OREAS 501-C dan KF 32947. Sampel yang sudah di digest dengan Aquaregia Microwave Digest akan dibaca dengan alat instrument yaitu ICP-OES. Dimana larutan standar yang digunakan dalam pembacaan alat instrument ICP-OES ini yaitu menggunakan larutan standar induk Multi-Element Standard Solution (ME) IV (1000 mg/L) karena larutan standar induk Multi-Element Standard Solution (ME) IV (1000 mg/L) sudah mewakili unsur base metal yang akan dianalisa. Adapun kandungan unsur dalam larutan induk Multi-Element standard solution IV yaitu terdapat 23 elements: Ag, Al, B, Ba, Bi, Ca, Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Ga, In, K, Li, Mg, Mn, Na, Ni, Pb, Sr, Tl, dan Zn. Sebelum metoda digunakan maka harus dilakukan validasi ulang terlebih dahulu karena metoda ini merupankan metoda In-House. Validasi metode adalah konfirmasi melalui pengujian dan pengadaan bukti yang objektif bahwa persyaratan tertentu untuk tujuan penggunaan tertentu dipenuhi. Adapun parameter dalam pengujian validasi yaitu linieritas, presisi, akurasi, MDL dan LoQ. Dimana tujuan dilakukan TA yaitu untuk membuktikan bahwa metoda analisis Microwave Digest yang digunakan dapat secara konsisten memberikan hasil yang akurat pada unsur Base Metal (Ag, Co, Cu, Fe, Pb, Zn). Dan untuk mencari besar nilai dalam perhitungan estimasi ketidakpastian pada metoda Microwave Diggest dalam pelaporan. Sehingga didapatkan hasil pelaporan validasi yang masuk kedalam batas keberterimaan dan untuk perhitungan estimasi ketidakpastiannya pada unsur Pb dan Fe berada diluar batas keberterimaan. Didapatkan kesimpulan dari Pengujian validasi dengan penggunaan alat Microwave Digestion masuk kedalam batas keberterimaan yang ditentukan laboratorium. Dan hasil dari perhitungan estimasi ketidakpastian pada unsur Fe, dan Pb berada diluar batas keberterimaan yang ditentukan laboratorium. Sedangkan pada perhitungan estimasi ketidakpastian pada unsur Ag, Co, Cu, dan Zn berada didalam batas keberterimaan yang ditentukan laboratorium.
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 13 Sep 2025 02:13
Last Modified: 13 Sep 2025 02:13
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/752

Actions (login required)

View Item
View Item