Analisa oil losses centrifuge dengan metode ekstraksi di PMKS PT Mandiri Sawit Bersama

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase kehilangan minyak pada mesin sludge centrifuge di PT Mandiri Sawit Bersama. Industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor yang penting dalam perekonomian Indonesia. Proses pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) melibatkan beberapa tahapan, termasuk stasiun klarifikasi yang bertujuan untuk memurnikan minyak kelapa sawit. Salah satu komponen penting dalam stasiun klarifikasi adalah mesin sludge centrifuge yang berfungsi untuk memisahkan minyak dari cairan dan ampas yang berasal dari mesin sand cyclone. Mesin sludge centrifuge memiliki peran yang krusial dalam proses pemisahan minyak. Kerusakan pada mesin ini dapat menyebabkan minyak tidak dapat diambil dengan efektif, yang pada gilirannya dapat mengurangi kemampuan maksimal pada mesin sand cyclone. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis terhadap air buangan dari mesin sludge centrifuge untuk mengetahui kadar minyak yang ikut terbuang ke kolam limbah dan keefektifan mesin pemisah tersebut. Penelitian ini dilakukan di PT Mandiri Sawit Bersama, sebuah perusahaan kelapa sawit yang berlokasi di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian persentase kehilangan minyak pada mesin sludge centrifuge. Standar operasional perusahaan menetapkan batas maksimal kehilangan minyak sebesar 0,80%. Peneliti mengumpulkan data dari 8 pengujian yang dilakukan pada mesin sludge centrifuge dan menganalisis persentase kehilangan minyak pada setiap pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar data pengujian memenuhi standar perusahaan, yaitu memiliki persentase kehilangan minyak di bawah 0,80%. Namun, terdapat beberapa data yang melebihi batas maksimal yang ditetapkan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektiv