Penerapan Metode DMAIC untuk Ketidaksesuaian Data Pengeluaran Barang antara Inventory Fisik dengan SAP di PT. Universal Transindo Mas

Ade, Rahayu and Ester, Edwar (2022) Penerapan Metode DMAIC untuk Ketidaksesuaian Data Pengeluaran Barang antara Inventory Fisik dengan SAP di PT. Universal Transindo Mas. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
COVER_1930002.pdf

Download (488kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full Text_1930002.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

ADE RAHAYU. 1930002. Manajemen Logistik Industri Agro. “Penerapan
Metode DMAIC Untuk Ketidaksesuaian Data Pengeluaran Barang Antara
Inventory Fisik Dengan Sistem SAP di PT. Universal Transindo Mas”.
Pembimbing Dr. Ester Edwar, M.Pd. 2022.

PT. Universal Transindo Mas adalah perusahaan yang kegiatan utamanya
bergerak pada bidang transportasi. Terdapat 3 gudang penyimpanan material
sebagai bahan penunjang untuk kegiatan perbaikan truck. Pada poin pengelolaan
persediaan barang, menunda dalam pembuatan bon permintaan barang merupakan
salah satu tanggung jawab yang menyangkut persediaan akan membawa dampak
negatif bagi kelancaran operasional perusahaan, sehingga dapat menimbulkan
terjadinya berbagai penyimpangan seperti kehilangan barang yang terdapat dalam
gudang persediaan, ketidaksesuaian persediaan fisik dengan laporan pencatatan
stock, serta berbagai hal lain yang dapat terjadi. Akibat dari ketidaksesuian
menimbulkan sedikit banyaknya kerugian bagi suatu perusahaan. Salah satu cara
untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan metode DMAIC
(Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tahap define dilakukan untuk
mengidentifikasi segala aktivitas yang berhubungan dengan ketidaksesuaian, pada
tahap measure, dilakukan untuk mengetahui atau menemukan masalah yang
paling dominan dengan menggunakan diagram pareto, pada tahap analyze
dilakukan analisis dari akar penyebab masalah dengan menggunakan diagram
fishbone, tahap improve pada tahap ini dilakukan pemberian usulan perbaikan
atau rencana tindakan yang akan dilakukan setelah mengetahui sumber dan akar
penyebab masalah-masalah yang ada, dan yang terakhir tahap control, dalam
tahap ini dilakukan pengawasan usulan perbaikan yang telah diperoleh untuk
memberikan kepada perusahaan agar dapat dijalankan secara terus menerus.
Dengan penerapam metode DMAIC ini maka di peroleh kesimpulan bahwa faktor
ketidaksesuian barang pada saat pelaksanaan stock opname dilakukan yaitu
problem tertinggi frekuensi kesalahannya adalah menunda dalam pembuatan bon
permintaan barang. Dan pada tahap analyze disimpulkan yng menjadi akar
permasalahannya yaitu faktor manusia dan peralatan.

Kata Kunci : Pengeluaran Barang, Stock Opname, DMAIC

Item Type: Other
Subjects: Industri Agro > Management Logistic Industri Agro
Divisions: Manajemen Logistik Industri Agro
Depositing User: MLIA
Date Deposited: 13 Sep 2025 04:55
Last Modified: 13 Sep 2025 04:55
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/745

Actions (login required)

View Item
View Item