Evaluasi Pre-treatment Pengeringan Inti Sawit Pada Analisa Kadar Air Terhadap Potensi Minyak Yang Dihasilkan Di PKO Sei Mangkei PTPN IV Regional 1

Kuliah kerja praktik merupakan salah satu bentuk implementasi perkuliahan yang dilakukan secara langsung ke suatu Instansi atau suatu Perusahaan untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama duduk dibangku perkuliahan. Dimana kuliah kerja praktik ini memuat 8 kompetensi dan sebuah tugas khusus mengenai permasalahan di industri. Salah satu kegiatan kuliah kerja praktik dilakukan di PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL 1 Unit PKO Sei Mangkei. Selama melaksanakan magang tersebut, terdapat permasalahan dalam penerimaan bahan baku (inti sawit). Kadar air pada inti sawit yang masuk melebihi dari standar mutu yang telah ditetapkan oleh pabrik, dimana kadar air tersebut berpengaruh terhadap nilai potensi minyak yang dihasilkan. Oleh karena itu, dilakukan upaya inovasi dalam mengurangi kadar air dengan menambah alat pengeringan berupa Elecktrical silo dryer dengan menggunakan panas yang dialirkan secara langsung atau tidak langsung ke bahan yang akan dikeringkan melalui drum yang berputar. Sistem ini dapat mengeringkan baik lapisan luar maupun dalam dari suatu padatan, serta memastikan proses pengeringan yang merata dan efisiensi panas tinggi. Metode yang dilakukan yaitu pengeringan inti sawit menggunakan oven dengan berat sampel 50 gram dan perbandingan waktu pengeringan yaitu sampel awal tanpa perlakuan kemudian waktu 30, 60 dan 90 menit dimana analisa sampel menggunakan alat NIRS FOSS. Hasil yang diperoleh yaitu pengeringan dengan waktu 60 menit adalah waktu yang optimal dimana kadar air dan potensi minyak yang diperoleh sudah mencapai 4,41% dan 48,80%.

Kata kunci: Pre-treatment, Kadar Air, Potensi Minyak, Pengeringan