Sistem forecasting dalam perencanaan produksi Biodiesel (Fatty Acid Methyl Ester) di PT Wilmar Bioenergi Indonesia dengan metode Double moving average

Niken Oktavia 1930040. Manajemen Logistik Industri Agro. Sistem Forecasting dalam Perencanaan Produksi Biodiesel (Fatty Acid Methyl Ester) di PT Wilmar Bioenergi Indonesia dengan Metode Double Moving Average. Pembimbing Musdirwan SE. M.Si
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi Diploma 3 yang memiliki sebuah Program Dual System atau dua semester di Indonesia di industri yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa nya lebih lama diindustri, salah satunya jurusan Manajemen Logistik Industri Agro. PT Wilmar Bioenergi Indonesia pelintung mulai beroperasi pada tahun 2007 dan secara umum menghasilkan Faty Acid Metyl Ester (FAME) yang sering disebut juga dengan Biodiesel. PT Wilmar Bioenergi Indonesia mempunyai 8 plant diantaranya 5 plant memproduksi biodiesel, sedangkan biodiesel plant 5 mengolah biodiesel berbasis enzimetic. Dan pada plant 6 yaitu Metyl Ester Destilasi sedangkan plant 7 memproduksi Refined Glycerine. Dan plant 8 memproduksi PFAD gliserolisis. Dan ada juga beberapa plant tambahan yaitu plant pembuatan sodium mutilate mixing, ETP, dan Niagara filter. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk melakukan Peramalan dalam perencanaan Produksi Fatty Acid Methyl Ester agar dapat memperkirakan berapa banyak produk yang akan diproduksi untuk meningkatkan keuntungan dan menghindari terjadinya kelebihan maupun kekurangan dalam memproduksi produk. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan laporan ini adalah Metode Double Moving Average. DMA adalah metode yang cocok digunakan untuk produk yang tidak menunjukkan trend. Perhitungan nilai kesalahan yang digunakan adalah Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE) dan Mean Absolute Percent Error (MAPE). Adapun parameter yang digunakan untuk melakukan peramalan adalah dengan nilai moving 3
Kata Kunci : Forecasting, Double Moving Average, Fatty Acid Methyl Ester