Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Wilmar Nabati Indonesia Pelintung

ABSTRAK
Hafizul Iman. 1912040. Teknik Kimia Bahan Nabati. Efektivitas spiral heat exchanger 27E03B dan 27E03C pada unit Refinery di PT Wilmar Nabati Indonesia Dumai-Pelintung. Dosen Pembimbing Ir. Rita Youfa, MT

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT Wilmar Nabati Indonesia Pelintung sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Desa Pelintung, Kota Dumai, Riau. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transportinng (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas tentang efektivitas spiral heat exchanger 27E03B dan 27E03C pada unit Refinery di PT Wilmar Nabati Indonesia Dumai-Pelintung". Tugas khusus ini di latar belakangi karena salah satu standar mutu minyak goreng yaitu FFA(free fatty acid) dimana untuk memisahkan minyak dengan FFA menggunakan metode distilasi yang mana pemisahan tersebut berdasarkan perbedaan titik didih. Oleh karena itu diperlukan suhu tinggi agar bisa menguapkan FFA yang terkandung dalam minyak sehingga minyak terpisah dari FFA. FFA menguap pada suhu>250°C. Untuk diperlukan alat heat exchanger yang bisa memanaskan minyak hingga temperatur tersebut. Salah satu alat yang berperan penting dalam menaikkan temperatur minyak adalah Spiral Heat Exchanger. Spiral heat exchanger bekerja secara counter flow menggunakan prinsip economizer dimana menggunakan minyak panas untuk memanaskan minyak dingin. Fluida dingin yang masuk bersuhu antara 130-140°C hingga pemanasan hingga suhu 215-230°C. Spiral heat exchanger ini memiliki 3 unit dimana saat proses berlangsung hanya menggunakan 2 unit dan 1 unit berada dalam keadaan stand by jika terjadi kerusakan pada salah satu alat yang bekerja saat proses berlangsung.

Kata kunci: Kuliah Kerja Praktik (KKP), FFA( free fatty acid), Spiral Heat Exchanger, dan Refinery .