Rancang Bangun Fermentor Tipe Chemostat 2 Tahap dengan Sistem Berpengaduk untuk Pembuatan Bioetanol Menggunakan Bahan Baku Molases

Molases merupakan limbah industri gula yang kaya gula dan berpotensi sebagai substrat bioetanol. Penelitian ini merancang dan menguji fermentor chemostat dua tahap berkapasitas 5 liter dengan sistem pengaduk propeller 150 rpm pada skala laboratorium. Fermentor A digunakan untuk pembiakan Saccharomyces cerevisiae (aerob), sedangkan fermentor B untuk produksi etanol (anaerob). Hasil menunjukkan kadar etanol meningkat dari 7,6% menjadi 10,75% pada hari ke-4, kemudian menurun pada hari ke-5. Penurunan densitas dari 1,096 g/mL ke 1,058 g/mL menegaskan konversi gula menjadi etanol. Sistem pengadukan efektif menjaga homogenitas media dan mempercepat proses fermentasi. Disimpulkan bahwa fermentor chemostat dua tahap dengan pengaduk propeller mampu menghasilkan bioetanol secara stabil pada skala laboratorium dan berpotensi dikembangkan ke skala lebih besar.