Maulana, Muhammad Sadam and Isfus Senjawati, Maria (2025) Analisa Tingkat Kelelahan Terhadap Beban Kerja Fisik Operator Pada Stasiun Pelayuan di PT Mitra Kerinci. Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Tugas Akhir]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2211033_Muhammad Sadam Maulana Cover TA.pdf
Download (9MB)
![[thumbnail of Full Text Tugas Akhir]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2211033_Muhammad Sadam Maulana Full Text TA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2211033_Muhammad Sadam Maulana Full Text KKP.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelelahan kerja operator pada stasiun pelayuan di PT Mitra Kerinci. Stasiun ini dipilih karena memiliki beban kerja fisik tinggi akibat aktivitas manual berulang, suhu lingkungan panas, dan durasi kerja panjang yang berpotensi menimbulkan kelelahan fisiologis. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, metode 10 denyut nadi digunakan untuk mengukur intensitas beban kerja fisik, kemudian dihitung nilai Cardiovascular Load (CVL) guna mengetahui beban kerja jantung. Secara kualitatif, dilakukan wawancara dengan operator untuk menggali persepsi subjektif terhadap kelelahan kerja. Instrumen pendukung berupa kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) digunakan untuk menilai gejala kelelahan fisik, mental, dan penurunan motivasi, Groningen Sleep Quality Scale (GSQS) untuk mengevaluasi kualitas tidur selama satu minggu terakhir, serta Karolinska Sleepiness Scale (KSS) untuk mengukur tingkat kantuk sesaat. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 20 operator stasiun pelayuan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar operator mengalami kelelahan kerja tinggi dengan nilai CVL mencapai 30% yang termasuk kategori sedang hingga berat. Kualitas tidur rendah dan tingkat kantuk tinggi turut memperburuk kondisi kelelahan. Penelitian ini merekomendasikan pembagian beban kerja, penjadwalan istirahat terstruktur, dan pengaturan shift kerja untuk menurunkan risiko kelelahan serta meningkatkan kesehatan dan produktivitas operator.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kelelahan kerja, beban kerja fisik, metode 10 denyut, CVL, kualitas tidur, kantuk, stasiun pelayuan |
Subjects: | Industri Agro > Teknik Industri Agro |
Divisions: | Teknik Industri Agro |
Depositing User: | Muhammad Sadam Maulana |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 07:56 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 07:56 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/671 |