Analisis Perbedaan Berat Produk Shortening pada Proses Akhir Produksi dengan Menggunakan Metode DMAIC Pada PT Pacific Medan Industri

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan berat produk shortening pada akhir produksi menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,Control) di PT Pacific Medan Industri. Metode DMAIC digunakan untuk mendefinisikan masalah, mengukur proses, menganalisis data, meningkatkan proses, dan mengontrol variasi. Hasil analisa dengan metode DMAIC dalam mendefinisikan mempergunakan diagram SIPOC, terdapat masalah pada kualitas akhir produk shortening, selanjutnya pada proses mengukur terdapat perbedaan berat akhir shortening dibandingkan dengan standar perusahaan. Hasil pengukuran tersebut dianalisa dan dicari akar penyebab masalahnya dengan diagram Tulang Ikan. Didapatkan akar permasalahan ada di aspek metode, manusia dan mesin. Kemudian diberikan rekomendasi perbaikan proses, untuk mengurangi cacat produk dan upaya pengontrolan pelaksanaan rekomendasi perbaikan proses. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil perhitungan berat rata-rata data shift 1 sebesar 20,08 kg, dan rata-rata shift 2 sebesar 20,03 kg. Dibandingkan dengan rata-rata perusahaan yaitu sebesar 20,02 kg maka data tersebut dikatan data tidak terkendali, berdasarkan data ini dapat dilakukan perbaikan berupa kalibrasi alat. Hasil penelitian ini akan berkontribusi pada optimalisasi proses produksi di PT Pacific Medan Industri, meningkatkan kualitas produk shortening secara keseluruhan.