Analisis Pengendalian Mutu Glycerine Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) di PT. Sumi Asih Bekasi

Abdul Rahman, Firly and Arsil, Fikri (2025) Analisis Pengendalian Mutu Glycerine Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) di PT. Sumi Asih Bekasi. Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover TA_2211018] Text (Cover TA_2211018)
Cover TA_2211018.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text TA_2211018] Text (Full Text TA_2211018)
Full Text TA_2211018.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Full Laporan KKP_2211018] Text (Full Laporan KKP_2211018)
Full Text KKP_2211018.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

PT Sumi Asih merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kimia dengan berbagai produk turunan minyak nabati, salah satunya adalah asam stearat (stearic acid), stearic acid wax (palm wax), glycerine. Produk ini banyak digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, seperti kosmetik, farmasi, makanan, karet, dan plastik. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP), dilakukan analisis terhadap mutu produk glycerine dengan fokus pada kadar air glycerine. Untuk Mempertahankan mutu pada glycerine maka perusahaan perlu melalakukan analisis terhadap parameter glycerine tersebut. Berdasarkan hasil pengujian pada bulan Februari 2025, ditemukan adanya penyimpangan kualitas kadar air glycerine. Untuk mengidentifikasi permasalahn tersebut, digunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan menggunakan peta kendali (control chart X dan R), perhitungan kemampuan proses (CP), serta analisis akar masalah menggunakan diagram sebab-akibat (fishbone diagram). Dengan implementasi dari pengukuran metode tersebut, diharapkan proses produksi glycerine di PT Sumi Asih dapat berjalan lebih stabil, menghasilakan produk yang memenuhi standar mutu, serta mampu meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri kimia yang semakin kompetitif. Berdasarkan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-hal berikut ini. Tingkapt spesifikasi kemampuan proses mutu kadar air glycerine memiliki nilai kapabilitas proses 0,97 berarti (Cp) < 1. Penyebab terjadinya penyimpangan mutu dengan menggunakan diagram sebab akibat dapat dilihat dari beberaa faktor. Dimana faktor yang paling berpengaruh adalah manusia dan mesin yaitu : Operator tidak memonitor parameter proses dengan baik. Solusinya latih operator untuk memantau dan mencatat parameter proses secara ketat. Pada Metode SOP standar kadar air tidak diperiksa sebelum dikemas, Solusinya lakukan uji kadar air akhir sebelum produk dikemas dan dikirim.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Mutu Kadar Air, Glycerine, Statistical Quality Control (SQC), Kemampuan Proses (CP), Peta Kendali X dan R, Diagram Sebab Akibat (Fishbone)
Subjects: Industri Agro > Teknik Industri Agro
Divisions: Teknik Industri Agro
Depositing User: Firly Abdul Rahman
Date Deposited: 11 Sep 2025 07:38
Last Modified: 11 Sep 2025 07:38
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/637

Actions (login required)

View Item
View Item