ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS MESIN RIPPLE MILL DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA PT PADASA ENAM UTAMA TELUK DALAM

Fadhilla, Vinny Nada and Luthvina, Ridha (2025) ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS MESIN RIPPLE MILL DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA PT PADASA ENAM UTAMA TELUK DALAM. Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Tugas Akhir] Text (Cover Tugas Akhir)
Cover TA - 2230079.pdf

Download (496kB)
[thumbnail of Full Text Tugas Akhir] Text (Full Text Tugas Akhir)
Fulltext TA- 2230079.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Fulltext KKP- 2230079.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

PT Padasa Enam Utama merupakan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS). PMKS adalah tempat pengolahan tandan buah segar yang telah dipanen, yang akan mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Kelapa Sawit atau Palm Kernel Oil (PKO). Inti (kernel) utuh merupakan penentu kualitas untuk menghasilkan minyak inti sawit yang berkualitas. Permasalahan yang ditemukan adalah rata-rata produksi kernel tidak memenuhi target perusahaan. Kapasitas Realisasi pada mesin ripple mill hanya 0,71 ton/jam sedangkan kapasitas yang terpasang adalah 1,5 ton/jam. Mesin tidak bekerja secara optimal membuat proses produksi menjadi lebih lambat, langsung berdampak pada jumlah inti sawit (kernel) yang bisa diolah per jam. Maka dari permasalahan tersebut PT Padasa Enam Utama perlu melakukan analisis tingkat efektivitas mesin produksi dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur nilai OEE mesin, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab ketidakefektifan dan memberikan saran perbaikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai OEE mesin ripple mill pada bulan Mei 2024 mencapai 41%, jauh di bawah standar ideal internasional (85%). Akar masalah yang teridentifikasi meliputi jadwal penggantian suku cadang yang tidak rutin, serta ketiadaan prosedur teknis baku untuk mengembalikan ukuran pulley ke ukuran standar setelah uji coba. Untuk meningkatkan efektivitas, disarankan untuk menerapkan sistem perawatan preventif (preventive maintenance) yang terstruktur dan menyusun Standar Prosedur Operasi (SOP) yang jelas untuk setiap pengujian teknis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ripple Mill, Overall Equipment Effectivenes, Analysis 5 why’s, Maintenance
Subjects: Industri Agro > Management Logistic Industri Agro
Divisions: Manajemen Logistik Industri Agro
Depositing User: Vinny Nada Fadhilllah
Date Deposited: 11 Sep 2025 08:01
Last Modified: 11 Sep 2025 08:01
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/631

Actions (login required)

View Item
View Item