Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Talang Jerinjing Sawit

ABSTRAK
Febriyana Willim 1912019. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Temperatur Terhadap Moisture Pada Kernel Produksi Di Alat Kernel Silo Dryer. Dosen Pembimbing Dedy RAhmad M. Sc

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) yang sudah di tetapkan oleh kementrian perindustrian maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup 8 kompetensi program studi. Penulis memilih PT Talang Jerinjing Sawit sebagai tempat pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini bergerak di bidang kelapa sawit yang mengolah CPO dan Kernel. Berkantor pusat di Jl. Sultan Ibrahim No 8 B Kelurahan Kampung Besar Kota, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Serta lokasi pabrik pengolahan CPO didirikannya PT Talang Jerinjing Sawit terdapat di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transportinng (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas "Pengaruh Temperatur Terhadap Moisture Pada Kernel Produksi Di Alat Kernel Silo Dryer pada stasiun pengolahan biji di PT Talang Jerinjing Sawit". Tugas khusus ini di latar belakangi karena Kualitas minyak inti sawit (Kernel) perlu diperhatikan, oleh karena itu perlu dilakukan analisa untuk mengetahui kadarnya sehingga dapat memastikan parameter minyak sudah sesuai dengan sandar yang ditetapkan. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kadar air yang ada pada kernel yaitu dengan cara menggunakan alat moisture analyzer dan cara pemanasan dengan oven dan memert. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan metode pemanasan untuk mengetahui kadar air, yang mana dilakukan pemanasan dengan memert dengan suhu 103.5℃ dan waktu pemanasan di oven sesuai ketetapan yang sudah digunakan oleh PT Talang Jerinjing Sawit
PT Talang Jerinjing Sawit memiliki range temperatur (suhu) pengeringan pada kernel silo 70-80℃, tetapi pada suhu tersebut didapatkan kadar air yang melebihi standar yang sudah di tetapkan oleh pabrik karena standar kadar air pada alat Dry Kernel Silo Di PT Talang Jerinjing Sawit maksimal <7.0 %. Maka perlu diketahui pada suhu berapa bisa mendapatkan kadar air yang tidak lewat dari standar pabrik, jika kadar air yang didapatkan pada Kernel Silo tinggi akan menyebabkan ketahanan pada Kernel akan turun dan kernel cepat berjamur dan Kernel yang kering didapatkan akan sedikit serta harga jual dari kernel tersebut akan turun dan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Dengan demikian penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul yaitu:“Pengaruh Temperatur Terhadap Moisture Pada Kernel Produksi Di Alat Kernel Silo Dryer“. Agar penulis bisa mengetahui langsung dan menerapkan ke perusahaan supaya suhu pada alat tersebut harus dijaga dan kadar air yang didapatkan tidak lewat dari standar yang sudah ditetapkan.

Kata kunci: Kuliah Kerja Praktik (KKP), kernel (inti sawit), Kadar Air