Usulan Penempatan Semen Menggunakan Metode FSN Analysis Pada PT Dinamika Logistindo Indonesia Gudang Tambun

Lahara, Try Alya and Ningsih, Radna (2025) Usulan Penempatan Semen Menggunakan Metode FSN Analysis Pada PT Dinamika Logistindo Indonesia Gudang Tambun. Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Tugas Akhir] Text (Cover Tugas Akhir)
Cover TA - 2230076.pdf

Download (375kB)
[thumbnail of Full Text Tugas Akhir] Text (Full Text Tugas Akhir)
FullText TA - 2230076.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
FullText KKP - 2230076.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

PT Dinamika Logistindo Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaaan manajemen pergudangan dan pelayanan logistik, salah satu proses pengiriman produk Indocement yang melakukan penyimpanan sementara di gudang Tambun. PT Dinamika Logistindo Indonesia gudang Tambun menerapkan metode FIFO (First In First Out) untuk metode manajemen persediaan dan melakukan penempatan semen pada blok kosong yang dimana belum ada pengelompokan terhadap masing-masing jenis semen. Implementasi sistem FIFO yang dimana seharusnya memastikan barang yang masuk lebih dulu juga keluar lebih dulu, pada pelaksaan pengeluaran barang barang yang seharusnya keluar tertahan karena jauh pada pintu in-out. Sebaliknya, semen yang baru masuk cenderung lebih mudah diakses dan lebih dahulu didistribusikan. Sehingga menyebabkan penumpukan pada stok lama, penumpukan pada stok lama disebabkan karena area penyimpanan barang tidak ditetapkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan arus keluar masuk barang di dalam gudang. Penulis menggunakan konsep penempatan barang dengan menggunakan FSN analysis berdasarkan TOR dari setiap jenis barang yang ada. Penggunaan metode ini bertujuan untuk penempatan barang di gudang. Dari hasil perhitungan didapatkan pengelompokan Produk Fast Moving terdapat 5 jenis produk semen (56%) yaitu PCC 50, PCC 40, Rajawali 40, TR-30 dan Jempolan 40, pengelompokan Slow Moving terdapat 3 jenis semen (33%) yaitu Rajawali 50, TR-15 dan TR-18, pengelompokan Non-Moving terdapat 1 jenis semen (11%) yaitu TR-10. Dari hasil pengelompokan semen pada metode FSN dapat memberikan usulan penempatan semen yang sesuai pada gudang Tambun. Produk Fast Moving diletakkan pada posisi yang paling dekat dengan pintu keluar, produk Slow Moving diletakkan setalah barang Fast Moving di tempatkan dan untuk barang Non-Moving diletakkan paling belakang setelah barang Fast Moving dan Slow Moving.Penempatan semen dilakukan berdasarkan pengelompokan FSN dan laju pengeluaran setiap jenis semen. Tujuan penggunaan metode FSN pada penempatan semen pada gudang tambun adalah untuk memfasilitasi penerapan kegiatan FIFO yang optimal dan mengurangi kesalahan pengambilan stok dan penumpukan pada semen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: FIFO, FSN, TOR, Penempatan Barang
Subjects: Industri Agro > Management Logistic Industri Agro
Divisions: Manajemen Logistik Industri Agro
Depositing User: Try Alya Lahara
Date Deposited: 11 Sep 2025 07:55
Last Modified: 11 Sep 2025 07:55
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/603

Actions (login required)

View Item
View Item