PENGARUH TEKANAN DAN TEMPERATUR TERHADAP NILAI SoD (SPLITTING OF DEGREE) PADA REAKTOR SPLITTING (711D01) DI PLANT FATTY ACID 2 PT PERMATA HIJAU PALM OLEO

Penelitian ini dilakukan di PT Permata Hijau Palm Oleo pada unit fatty acid plant dengan fokus pada pengaruh tekanan dan temperatur terhadap nilai Splitting of Degree (SoD) pada reaktor splitting (711D01). Proses splitting merupakan reaksi hidrolisis trigliserida dari Crude Palm Kernel Oil (CPKO) atau dari Refined Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS) dengan air pada kondisi tekanan dan temperatur tinggi, sehingga menghasilkan asam lemak sebagai produk utama dan gliserol sebagai produk samping. Kualitas hasil hidrolisis ditentukan oleh nilai SoD yang diperoleh dari perbadingan nilai Acid Value (AV) dan Saponification Value (SV), dengan standar minimum 99,2%
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan memanfaatkan data primer dari Distributed Control System (DCS) dan data sekunder berupa hasil analisis laboratorium serta literatur terkait. Variasi kondisi operasi tekanan dan temperatur diamati untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai SoD yang diperoleh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi operasi di bawah standar desain menghasikan SoD yang lebih rendah dari spesifikasi, sedangkan pada kondisi tekanan 50 – 55 bar dan temperatur 240 - 245°C, nilai SoD tercapai sesuai standar produk yaitu di atas 99,2%. Temuan ini memperlihatkan bahwa pengendalian tekanan dan temperatur sesuai desain operasi sangat penting untuk menjaga mutu fatty acid yang dihasilkan.
Kata kunci: hidrolisis, fatty acid, splitting of degree, tekanan, temperature