ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN MIN-MAX

Penelitian ini dilakukan di PT Pusri Palembang dengan tujuan menganalisis pengendalian persediaan bahan baku pewarna urea menggunakan metode Forecasting dan Min-Max Inventory. Permasalahan utama yang dihadapi adalah terjadinya overstock akibat sistem peramalan dan kontrol persediaan yang belum optimal. Metode Single Moving Average (SMA) digunakan untuk meramalkan kebutuhan bahan baku, sedangkan metode Min-Max digunakan untuk menentukan Safety Stock, persediaan minimum, maksimum, serta Reorder Point (ROP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Single Moving Average lebih akurat dibandingkan Simple Moving Average dengan nilai error yang lebih kecil (MAD = 144,68; MSE = 37.058,21; MAPE = 0,11). Sementara itu, perhitungan Min-Max menghasilkan Safety Stock sebesar 10.848 unit, persediaan minimum 1.626,4 unit, maksimum 3.241,9 unit, dan ROP sebesar 1.626,4 unit. Dengan penerapan kedua metode ini, perusahaan dapat menjaga ketersediaan bahan baku secara optimal, mengurangi risiko kelebihan maupun kekurangan stok, serta meningkatkan efisiensi operasional.