Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Perkebunan Sumatera Utara

Abstrak Farhan Mahdi Radhwa dengan judul Pengaruh Berat Jenis Larutan Kalsium Karbonat Terhadap Losses Kernel Pada Claybath di PT Perkebunan Sumatera Utara.
Claybath merupakan suatu alat yang digunakan untuk memisahkan inti dan cangkang menggunakan larutan CaCO₃ . Prinsip pemisahan pada alat ini menggunakan perbedaan berat jenis, untuk inti sawit berat jenisnya yaitu 1,06 g/cm3 dan untuk cangkang berat jenisnya 1,15-1,20 g/cm3. Maka untuk memisahkan inti sawit dan cangkang digunakanlah larutan CaCO₃ dengan berat jenis diantara 1,07-1,14 g/cm3. Komponen ringan (inti sawit) akan mengapung dan keluar ke aliran inti pada bagian atas, sedangkan cangkang akan tenggelam dan keluar ke aliran cangkang pada bagian bawah. Larutan CaCO₃ bisa diperoleh dengan cara melarutkan bubuk CaCO₃(densitas: 2,84 g/cm3) dengan air (densitas: 0,98 g/cm3) sehingga membentuklarutan CaCO₃ dengan densitas 1,07-1,14 g/cm3. Penggunaan larutan CaCO₃dalam alat claybath dengan jangka waktu yang lama dapat membuat larutan ini mengalami kejenuhan. Larutan CaCO₃ bisa dikatakan jenuh bila berat jenis
larutan CaCO₃ lebih rendah dibandingkan berat jenis inti sehingga larutan akan berada pada bagian atas, inti berada dibagian tengah dan cangkang akan berada pada bagian bawah. Penyebab larutan CaCO₃ dapat mengalami kejenuhan apabila minyak pada inti sawit keluar selama proses di claybath dan bercampur dengan larutan CaCO₃ sehingga larutan ini akan mengalami penurunan densitas.
Penurunan densitas ini menyebabkan cangkang dan inti sawit tidak dapat dipisahkan lagi sehingga banyaknya inti yang masuk ke aliran cangkang. Yang mempengaruhi losses kernel: tidak ada pengontrolan terhadap densitas, larutan yang jenuh.
Kata Kunci : Claybath, Kalsium Karbonat, Berat Jenis Larutan