Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Penolong Kalsium Karbonat (CaCO3) Menggunakan Metode Economy Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ) di PT. Bina Pratama Sakato Jaya

Pengendalian persediaan bahan baku yang efisien sangat penting untuk mendukung kelancaran proses produksi dan menekan biaya operasional perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. Bina Pratama Sakato Jaya dengan fokus pada pengelolaan bahan penolong kalsium karbonat (CaCO₃) yang digunakan secara rutin dalam proses produksi. Selama ini, perusahaan melakukan pemesanan sebanyak 12 kali dalam setahun tanpa menggunakan metode pengendalian persediaan yang terstruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas antara kebijakan perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ) dalam mengendalikan persediaan CaCO₃. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, serta dokumentasi pemakaian dan pembelian bahan selama tahun 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode EOQ merupakan pendekatan paling efisien, dengan jumlah pemesanan optimal sebanyak 122 ton dalam 6 kali pembelian per tahun dan total biaya persediaan sebesar Rp12.157.322,41. Metode ini lebih hemat dibandingkan kebijakan perusahaan yang menghasilkan biaya Rp16.465.178,10 dan metode POQ sebesar Rp33.280.033,03. Dengan penerapan EOQ, serta dukungan Safety Stock dan Reorder Point, perusahaan dapat menjaga ketersediaan bahan baku sekaligus menekan biaya penyimpanan dan pemesanan secara optimal.