Usulan Tata letak gudang feed add menggunakan metode dedicated storage pada PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang sebagai perusahaan produsen pakan ternak memiliki berbagai jenis gudang untuk menyimpan bahan baku dan produk jadi, termasuk gudang feed add yang berfungsi menyimpan berbagai jenis bahan baku vitamin sebagai bahan tambahan dalam proses produksi pakan ternak. Namun, permasalahan utama yang dihadapi dalam operasional gudang feed add adalah penataan vitamin yang dilakukan secara sembarangan, sehingga menyebabkan saling bertumpuk antar produk, kesulitan dalam penerapan prinsip First In First Out (FIFO), Dalam praktiknya, vitamin yang seharusnya dikeluarkan terlebih dahulu sesuai prinsip FIFO sering berada di bagian belakang tumpukan, sehingga memerlukan pemindahan barang lain yang menghalangi. Proses ini tidak hanya menghambat kelancaran alur kerja, tetapi juga meningkatkan waktu pengambilan akibat adanya aktivitas tambahan untuk memindahkan produk yang menutupi barang yang akan diambil. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan perbaikan tata letak gudang feed add dengan menggunakan metode Dedicated Storage. Usulan Perubahan Tata Letak ini disusun sebagai solusi atas permasalahan penataan vitamin yang tidak teratur. Penempatan barang secara acak mengakibatkan kesulitan dalam penerapan sistem FIFO. Penelitian ini menggunakan metode Dedicated Storage, di mana setiap jenis vitamin memiliki lokasi penyimpanan tetap berdasarkan frekuensi penggunaan dan nilai prioritas operasional. Tahapan analisis meliputi pengumpulan data masuk dan keluar vitamin keluar selama periode Agustus 2024 hingga Februari 2025, perhitungan kebutuhan ruang penyimpanan (Space Requirement), throughput, dan analisis rasio T/S (Throughput per Storage). Lokasi penyimpanan dirancang berdasarkan peringkat T/S serta jarak ke titik I/O menggunakan metode Euclidean Distance. Hasil dari layout usulan menunjukkan peningkatan efisiensi operasional, keteraturan tata letak, dan pengurangan total jarak tempuh dari 15,958 KM menjadi 3,843 KM dengan selisih jarak tempuh antara layout awal dengan layout usulan yaitu 12,115 KM. pada layout usulan; lokasi penyimpanan semen sesuai dengan jenis disetiap blok; peletakkan penyimpanan vitamin telah disesuaikan dengan kebutuhan keluar masuknnya vitamin, sehingga memudahkan aksesibilitas pekerja dalam mengambil vitamin.