Analisis Pengendalian Kualitas Tandan Buah Segar (TBS) Pada PT Damasraya Sawit Lestari Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC)

Penelitian ini dilakukan di PT Damasraya Sawit Lestari yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit dengan produk utama Crude Palm Oil (CPO). Permasalahan yang muncul adalah masih ditemukannya ketidaksesuaian mutu Tandan Buah Segar (TBS) yang berdampak pada kualitas serta kuantitas produksi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab ketidaksesuaian kualitas TBS dan memberikan usulan perbaikan agar mutu bahan baku sesuai standar perusahaan. Metode yang digunakan adalah Statistical Quality Control (SQC) dengan bantuan tools seperti checksheet, histogram, diagram pareto, peta kendali p, dan fishbone diagram. Data penelitian berupa penerimaan TBS periode Januari–Desember 2024 dengan total 235.182 ton. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis cacat terbesar adalah buah mentah (40%), buah terlalu matang (33%), dan buah busuk (27%). Peta kendali p mengindikasikan adanya variasi khusus (special cause) pada beberapa bulan akibat keterlambatan panen, ketidakpatuhan pemasok terhadap SOP, serta kelemahan dalam proses sortasi. Analisis fishbone mengidentifikasi faktor manusia, metode, bahan baku, dan lingkungan sebagai penyebab utama permasalahan. Usulan perbaikan yang diajukan meliputi peningkatan pengawasan pemasok, pelatihan rutin karyawan, penerapan SOP secara konsisten, serta sistem penalti bagi pemasok yang tidak mematuhi standar. Dengan penerapan langkah-langkah tersebut, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan mutu TBS yang diterima dan mendukung pencapaian target produksi CPO