Verifikasi Metode Penentuan Logam Natrium (Na) dalam Air Reverse Osmosis untuk Keperluan Hemodialisa Secara Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) di Laboratorium PT SUCOFINDO Padang

Hemodialisa adalah suatu proses yang di peruntukkan kepada pasien sakit kronis dan memerlukan terapi dialisis jangka pendek (beberapa hari sampai beberapa minggu), atau kepada pasien yang memiliki penyakit ginjal stadium akhir atau end stage renal disease (ESRD) yang membutuhkan terapi jangka panjang atau permanen. Tujuan proses hemodialisis ini yaitu untuk menggantikan fungsi ginjal dalam proses ekskresi yakni membuang sisa metabolisme dalam tubuh . Proses hemodialisa memerlukan air yang telah di proses.Pengolahan air hemodialisa salah satunya menggunakan sistem RO (Reverse Osmosis). Air RO inilah yang di analisa dengan beberapa parameter uji yang telah ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2019, contohnya uji sulfat, fluorida, bakteri hingga uji logam. Salah satu logam yang perlu diperhatikan dalam air reverse osmosis (RO) untuk hemodialisa adalah natrium. Natrium adalah elektrolit penting dalam tubuh manusia, tetapi kadar natrium yang tinggi dapat membahayakan pasien dengan penyakit ginjal. Metode yang digunakan menentukan kandungan natrium (Na) adalah metode spektrofotometri serapan atom. Metode ini merupakan salah satu metode sederhana yang dapat digunakan untuk menentukan unsur-unsur yang berkadar rendah secara kualitatif dan kuantitatif, selain itu metode ini memiliki sensitifitas yang tinggi serta dapat digunakan untuk analisis natrium yang terdapat pada air reverse osmosis.penelitian mengacu pada APHA SM 23rd Ed. 3111B, 2017. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi metode penentuan logam natrium pada air reverse osmosis untuk keperluan hemodialisa apakah bisa digunakan secara rutin pada laboratorium PT Sucofindo padang. Dari penelitian yang dilakukan di dapatkan hasil penelitian sesuai dengan syarat keberterimaan APHA SM 23rd Ed. 3111B, 2017. Jadi dapat di simpulkan bahwa penelitian ini yang meliputi uji linearitas, presisi, akurasi, MDL dan LK maka metode tersebut dapat digunakan secara rutin pada laboratorium PT sucofindo Padang