Naidy, Reihan Alvito and futeri, Renny (2024) PERBANDINGAN UJI KUALITAS SAMPEL BATU BARA DI DAERAH SUMATERA SELATAN. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover Reihan Alvito Naidy.pdf
Download (438kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full text Reihan Alvito Naidy.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
Batu bara adalah batuan sedimen yang heterogen secara kimia dan fisik yang terdiri dari unsur utama karbon, hidrogen, dan oksigen serta unsur tambahan nitrogen dan belerang. Zat lain yang terdapat dalam batu bara adalah senyawa anorganik pembentuk abu yang tersebar terpisah dalam komposisi karbon sebagai partikel mineral. Kualitas batu bara ditentukan oleh jenis mineralnya, kandungan mineralnya, dan derajat karbonisasinya. Kualitas batu bara memiliki dampak besar pada kegunaannya sebagai bahan bakar. Saat menggunakan batu bara, perlu diketahui sifat kimia, fisik, dan mekanik batu bara. Sifat-sifat ini dapat diketahui dari hasil pengujian kualitas batu bara. Uji kualitas batu bara bertujuan untuk menentukan jenis dan kualitas serta harga jual dari batu bara tersebut. Setiap lokasi atau daerah tempat batu bara ditambang, menghasilkan batu bara dengan kualitas dan jenis yang berbeda. Terjadinya perbedaan kualitas batu bara ini disebabkan oleh faktor-faktor berikut yaitu, kondisi sampling yang tidak baik, aktivitas penambangan, fine coal akibat proses penanganan, ukuran batu bara yang tidak seragam dan penanganan batu bara di stockpile. Kualitas batu bara dapat ditentukan berdasarkan nilai total moisture, inherent moisture, ash content, volatile matter, fixed carbon, dan calorific value. Sampel batu bara yang dianalisis diambil dari 2 lokasi yang berbeda dengan menggunakan metode stockfile sampling. Dari analisis sampel batu bara A dan sampel batu bara B yang diambil dari lokasi yang berbeda didapatkan hasil sampel batubara A tergolong group lignit sedangkan batu bara B tergolong sub bituminus dengan berdasarkan standar ASTM D388. Oleh karena itu sampel batu bara B memiliki kualitas yang lebih baik dari sampel batu bara B.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inherent moisture, batu bara, ash content, AFT, ultimate |
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 07:56 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 07:56 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/507 |