Pengaruh Laju Umpan Masuk Decanter Terhadap Losses Pada Water Phase dan Solid Decanter di PT. Socfindo Aek Loba

PT. Socfindo Aek Loba merupakan Pabrik kelapa sawit yang mengelola buah kelapa sawit milik perusahaan dengan kapasitas pabrik 60 ton/jam. Pada proses pemurnian CPO sludge yang dihasilkan ditampung di sludge tank, Sludge ini masih mengandung minyak dan harus diolah kembali di unit decanter untuk mendapatkan minyak yang terbawa pada sludge tersebut yang dapat menyebabkan kerugian komersil. Pengolahan sludge pada decanter berdasarkan prinsip sentrifugasi menghasilkan tiga keluaran, light phase, heavy phase dan solid phase. Laju umpan dan temperatur pada pengoperasian alat ini sering terjadi perubahan dan akan mempengaruhi hasil dari pemisahan. Pada penelitian ini dikaji pengaruh laju umpan dan temperatur umpan terhadap oil losses yang terdapat pada heavy phase dan solid phase dengan melakukan analisa pada keluaran water phase dan solid decanter di laboratorium dengan menggunakan metode ekstraksi sokletasi. Hasil analisa oil losses menunjukkan semakin tinggi laju umpan dan temperatur umpan maka oil losses akan semakin tinggi, dari 3 variasi laju umpan yang di analisa yaitu 6 ton/h, 7 ton/h, 8 ton/h laju umpan yang paling optimal pada laju 7 ton/h dengan rata-rata oil losses pada water phase yaitu 1,41% dan rata-rata oil losses pada solid phase yaitu 3,00% , sedangkan temperatur optimal pada pengoperasian decanter yaitu pada 82°C - 87°C agar menghasilkan oil losses di bawah standar yang ditetapkan perusahaan yaitu untuk heavy phase 1,5% dan solid phase 3,5%.

Kata kunci: Decanter, Oil Losses, water phase, solid phase