Aprili Sri, Ningsih and Harmiwati, Harmiwati (2022) Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Bina Pratama Sakato Jaya POM. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Aprili Sri Ningsih 1912078.pdf
Download (666kB)
![[thumbnail of Full Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Aprili Sri Ningsih 1912078.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Aprili Sri Ningsih. 1912078. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Tekanan Pada Alat Screw Press Terhadap Kehilangan Minyak (Oil Losses) dan Biji Pecah (Broken Nut) di PT Bina Pratama Sakato Jaya POM.
PT Bina Pratama Sakato Jaya POM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit yang memproduksi Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Sawit (Kernel). Pengolahan kelapa sawit terdiri dari beberapa proses pengolahan yang bersifat saling berkesinambungan yang dikelompokkan ke dalam beberapa stasiun proses. Salah satu stasiun proses pengolahan kelapa sawit adalah stasiun press, dimana pada stasiun press ini terdapat alat pengempaan yaitu screw press.
Screw press merupakan alat yang sangat penting dalam pabrik kelapa sawit. Apabila screw press ini mengalami masalah, maka pengolahan pengempaan buah sawit menjadi terganggu dan mengakibatkan hasil minyak CPO yang dihasilkan menjadi lebih sedikit dan pemisahan fibre and shell tidak maksimal. Salah satu hal yang dapat mengurangi produktivitas pengolahan kelapa sawit adalah kehilangan minyak (oil losses) dan biji pecah (broken nut) yang terjadi di proses pengempaan, hal tersebut harus dikontrol agar tidak melebihi standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu <8 % kehilangan minyak (oil losses) dan <15 % biji pecah (broken nut). Salah satu cara agar kehilangan minyak (oil losses) dan biji pecah (broken nut) pada screw press tetap dibawah batas maksimal adalah dengan cara pengontrolan tekanan pada cone screw press. Dalam operasinya tekanan cone screw press ialah sebesar 45-50 bar. Besar kecilnya tekanan cone sangat mempengaruhi hasil pemerasan minyak. Bila tekanan melebihi batas rata-rata maka nut yang pecah akan semakin banyak pula. Hal ini akan menyebabkan kerugian pada saat pengolahan inti sawit karena banyak terdapat nut yang pecah. Sedangkan bila tekanan di bawah tekanan standarnya maka minyak yang dihasilkan akan berkurang dan oil losses yang dihasilkan akan tinggi. Oleh sebab itu penulis melakukan penelitian di stasiun press dan mengangkat judul “Pengaruh Tekanan Pada Screw Press Terhadap Kehilangan Minyak (oil losses) dan Biji Pecah (broken nut) di PT Bina Pratama Sakato Jaya POM” guna mengetahui tekanan optimum yang diharapkan agar oil losses dan broken nut yang didapatkan bisa diminimalisir dan sesuai dengan standar perusahaan.
Kata Kunci : Kuliah Kerja Praktik (KKP, Tekanan Screw Press
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 08:32 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 08:32 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/48 |