Perbandingan Dosis Koagulan Polyaluminium Sulfate (PAS) dan Polyaluminium Chloride (PAC) dalam Penurunan Turbidity dan Kadar Besi (Fe) dalam Air Baku dengan Metode Turbidimetri dan Spektrofotometri UV-Vis di PT MOYA BEKASI JAYA

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi kehidupan di bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Oleh karena itu, penyediaan air merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya dan menjadi faktor penentu dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia.Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui dosis optimum koagulan PAS dan PAC dalam menurunkan turbidity dan kadar besi dalam air baku. Metode yanh digunakan adalah turbidimetri dan spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini adalah nilai turbidity dan kadar besi menggunakan koagulan PAS yang memenuhi baku mutu adalah pada penambahan dosis koagulan 90 mg/L yaitu 2,94 NTU dan kadar besi yang memenuhi standar berada pada penambahan dosis koagulan PAS 75 mg/L yaitu 0,17 mg/L. Sedangkan pada pengukuran turbidity dan kadar besi menggunakan koagulan PAC, pada penambahan dosis koagulan PAC 75 mg/L nilai turbidity sudah memenuhi standar baku mutu adalah yaitu 2,64 NTU dan kadar besi pada penambahan dosis koagulan PAC 45 mg/L yaitu 0,14 mg/L. Kesimpulan dari pengujian ini adalah dosis optimum koagulan PAS adalah 90 mg/L sedangkan koagulan PAC adalah 75 mg/L.